Apa Itu Golden Hour? Momen Terbaik untuk Dapatkan Foto Estetik!

Menurut Cambridge Dictionary, golden hour (momen emas) adalah periode yang terjadi beberapa menit sebelum atau sesudah matahari terbit, tepatnya ketika cahaya merah yang dipantulkan terlihat lebih hangat, lembut, dan bercorak keemasan. Golden hour terjadi ketika matahari berada rendah di langit.

Waktunya terbilang singkat karena hanya berlangsung sekitar satu jam, yaitu antara pukul setengah 6 hingga setengah 7 pagi atau sore. Momen golden hour sangat cocok dipakai untuk fotografi lanskap karena jenis cahaya yang muncul selama periode waktu tersebut tidak menghasilkan bayangan yang kuat serta pencahayaan yang keras.

Di waktu-waktu tertentu, golden hour juga menghasilkan warna merah dan oranye yang mencapai intensitas maksimal. Tidak heran, jika para fotografer selalu antusias meluangkan waktunya untuk memotret dan menghasilkan karya estetik saat golden hour.

1. Pilih lokasi yang tepat: Sebelum melakukan pemotretan pada momen golden hour, tentukan terlebih dahulu lokasi yang akan dijadikan objek foto. Riset lokasi tersebut, mulai dari rute, akses masuk, hingga posisi dan sudut pandang yang pas untuk mendapatkan momen golden hour.
2. Setting kamera: Untuk menangkap momen golden hour dengan sempurna, disarankan untuk mengganti mode dari white balance ke shade atau cloudy. Mode ini akan menghasilkan tangkapan gambar yang lebih hangat dan memukau. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan ISO rendah untuk meminimalisir adanya noise. Pengaturan ISO hanya perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta jenis pencahayaan yang diinginkan.
3. Pilih lensa bukaan sempit dan gunakan tripod: Untuk mode portrait, lensa kamera dengan bukaan sempit lebih direkomendasikan karena ruang tajam di area foto akan tertangkap lebih luas. Namun, hal tersebut dapat menyebabkan guncangan pada kamera karena shutIer speed yang rendah.
4. Menunggu momen golden hour: Setelah mempersiapkan kamera dan objek yang akan dipotret, kamu hanya perlu menunggu golden hour datang. Momen tersebut akan muncul pada sekitar pukul 6 hingga setengah 7 pagi atau sore.
5. Pastikan kameramu sudah dalam keadaan siap beberapa menit sebelum golden hour berlangsung: Pada momen tersebut, efek cahaya matahari akan berubah-ubah setiap menitnya. Karena itu, potret objek di momen golden hour secara terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

1. Cahaya yang lembut dan hangat: Cahaya saat golden hour lebih hangat karena matahari berada lebih dekat dengan horizon, menghasilkan warna kuning, oranye, dan merah yang hangat. Ini memberikan foto nuansa emosional yang kuat dan sering kali dianggap lebih estetis.
2. Bayangan yang lembut: Saat matahari berada rendah di langit, bayangan yang dihasilkan lebih panjang dan lembut, menciptakan kedalaman dan tekstur yang menarik pada foto. Ini sangat bermanfaat untuk menambah dimensi pada foto lanskap atau potret.
3. Efek langit yang indah: Selama golden hour, langit sering kali berubah menjadi palet warna yang memukau, dari merah muda hingga ungu, memberikan latar belakang yang indah untuk fotografi. Langit yang berwarna-warni ini dapat menambahkan elemen dramatis pada foto, membuatnya lebih menonjol.

Dengan hasil foto yang estetik, gak heran orang-orang menyukai momen golden hour ini. Kamu harus sudah siap dengan segala perangkatmu jika ingin mendapatkan momen tersebut. Yuk, langsung praktikkan berfoto saat golden hour!