Potret Shinjuku yang menjadi tempat Ichiman Gosen (Pexels.com/Shakur Muller)
Di balik gemerlapnya dunia malam Jepang, budaya seperti ini sebenarnya dianggap cukup lumrah di negari matahari terbit. Hal ini sebagian disebabkan karena layanan hiburan dewasa dianggap sebagai salah satu cara pemerintah Jepang untuk mendorong warganya agar lebih terbuka terhadap gagasan memiliki anak, mengingat tantangan yang dihadapi negara ini terkait penurunan angka kelahiran.
Dilansir DW, Pemerintah Jepang juga meningkatkan dukungan finansial bagi rumah tangga yang memiliki anak. Pasalnya, Pemerintahan Tokyo mengatakan akan menghabiskan sekitar 3,5 triliun yen (sekitar $25 miliar atau €23,5 miliar) per tahun untuk membalikkan tren ini.
Di dalam rencana ini, setiap orangtua akan mendapatkan tunjangan bulanan sekitar 15.000 yen, sekitar Rp1.543.971,00, untuk setiap anak dari bayi yang baru lahir hingga usia dua tahun. Kemudian, akan ada juga pemberian dana sebesar 10.000 yen, atau Rp1.029.314,00, untuk anak-anak berusia tiga tahun ke atas, dengan cakupan yang diperluas untuk mencakup anak-anak di sekolah menengah atas.
Itu dia arti dan fakta menarik mengenai istilah "Ichiman Gosen" yang sedang ramai di Tiktok. Semoga penjelasan di atas membantu, ya!