Nelayan di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul.(IDN Times/Daruwaskita)
Menjadi seorang nelayan berarti menggantungkan hidupnya pada kekayaan laut seperti ikan dan hewan lainnya yang didapat. Nelayan akan pergi berlayar ke tengah laut untuk mencari ikan agar dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebelum berlayar, banyak hal yang harus dipersiapkan oleh nelayan, mulai dari peralatan, ramalan cuaca, ombak dan angin, serta bekal. Peralatan yang digunakan oleh nelayan dapat berupa peralatan sederhana seperti jala dan peralatan modern seperti kapal berteknologi canggih.
Selain itu, nelayan juga harus memperhatikan cuaca pada hari itu. Melansir Sistem Pengetahuan Pelayaran dan Penangkapan Ikan pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene (2019), menurut Ansaar, sebelum pergi berlayar, nelayan akan mencari tahu ramalan atau kondisi cuaca pada hari itu. Apabila ramalan cuaca mengatakan hari itu akan turun hujan deras disertai angin, nelayan biasanya tidak akan pergi berlayar. Akan tetapi, jika cuaca terlihat cerah, nelayan akan berlayar untuk menangkap ikan.
Selain itu, bekal perjalanan yang cukup juga diperlukan dalam berlayar. Hal ini karena nelayan akan memakan waktu yang lama di laut sehingga membutuhkan asupan energi yang cukup.