Persamaan dan Perbedaan Nelayan Modern dan Tradisional

Tentu saja, kita semua tahu apabila nelayan adalah profesi bagi orang-orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan. Bahkan, profesi tersebut rupanya dibagi ke dalam dua jenis, yakni nelayan tradisional dan nelayan internasional.
Nah, kira-kira tahukah kamu perbedaan serta persamaan nelayan tradisional dan nelayan internasional itu? Bagi yang penasaran, mari simak ulasannya berikut ini. Check this out!
1. Nelayan tradisional

Menurut Bonefasius Kemong dalam jurnal Sistem Mata Pencaharian Hidup Nelayan Tradisional Suku Bangsa Kamoro di Desa Tipuka Kecamatan Mapurujaya Kabupaten Mimika Propinsi Papua (2015), nelayan tradisional adalah nelayan yang memanfaatkan sumber daya perairan dengan menggunakan alat-alat tradisional.
Nelayan tradisional tidak memakai teknologi dan peralatan lebih modern. Maka dari itu, nelayan tradisional biasanya masih memakai peralatan yang sederhana serta jauh lebih aman untuk lingkungan.
Nelayan tradisional umumnya memakai perahu tanpa mesin atau sampan (perahu kecil) untuk berlayar ke laut. Sementara untuk menangkap ikan, mereka memakai jaring atau jala yang ditebarkan ke area di sekitar perahu mereka.
2. Nelayan modern

Sementara menurut jurnal Perkembangan Teknologi Alat Tangkap Ikan Nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2001-2013 (2021) karya Alfatah Yusron Azis, dijelaskan bahwa nelayan modern merupakan orang-orang yang memanfaatkan sumber daya perairan dengan memakai peralatan modern.
Bahkan, nelayan modern biasanya memakai perahu mesin ataupun kapal besar yang menggunakan bahan bakar untuk berlayar ke laut. Untuk menangkap ikan, mereka juga akan memakai radar pendeteksi ikan serta jaring atau bom untuk mendapatkan ikan.
3. Persamaan dan perbedaan nelayan modern dan tradisional

Setelah memahami mengenai pengertian dari nelayan tradisional serta nelayan modern, kini giliran persamaan dan perbedaannya, nih. Apa saja, ya?
Berikut persamaan nelayan modern dan tradisional, yakni:
- Kesamaan tujuan, yaitu menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup
- Terkadang alat yang dipakai sama, yakni menggunakan jaring untuk menangkap ikan
- Menghadapi gelombang laut
- Harus memperhatikan cuaca saat akan pergi berlayar.
Sementara perbedaan nelayan modern dan tradisional, yakni:
- Nelayan modern memakai kapal atau perahu mesin. Sedangkan nelayan tradisional memakai perahu kecil atau sampan
- Nelayan modern memakai tenaga mesin untuk menggerakan perahu. Sedangkan nelayan tradisional memakai tenaga angin
- Nelayan modern bisa berlayar ke tempat yang lebih jauh. Sedangkan nelayan tradisional, area penangkapan ikannya terbatas
- Nelayan modern dapat memakai radar untuk mendeteksi ikan. Sedangkan nelayan tradisional tidak memakainya.
Nah, itulah dia persamaan dan perbedaan nelayan tradisional dan nelayan modern yang wajib diketahui. Ternyata, profesi nelayan sendiri terbagi ke dalam dua jenis, ya.