Apa Itu OSN? Simak Pengertian, Jenis, dan Syaratnya!

Dalam olimpiade OSN, ada 9 cabang yang dilombakan. Cabang ini merupakan mata pelajaran yang terdapat di jenjang pendidikan tertentu.

1. Matematika

Pada cabang ini, peserta  akan diminta mengerjakan soal-soal matematika, mulai dari aljabar, geometri, kombinatorika, bilangan, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, cabang olimpiade matematika tidak terlalu berbeda ketika kamu mengerjakan ujian matematika di sekolah, mungkin yang membedakan adalah tingkat kesulitan yang terdapat di soal-soal. 

2. Kimia

Kimia adalah salah satu cabang olimpiade favorit yang menarik bagi para calon peserta. Hal-hal yang harus dipersiapkan dan dipelajari dengan baik jika ingin mengikuti OSN kimia di antaranya; mengenai atom, ikatan kimia, perhitungan kimia, kecenderungan periodik, kimia fisika, kimia organik, dan lain sebagainya.

3. Fisika

Fisika juga jadi salah satu cabang atau mata pelajarn yang dilombakan di OSN. Materi-materi yang akan dilombakan di OSN Fisika di antaranya; matematika, pengukuran, kinematika, dinamika, osilasi, gravitasi, listrik magnet, termofisika, dan lain-lain.

4. Infromatika/komputer

Cabang ini juga menjadi salah satu cabang OSN favorit, terutama dengan meningkatnya digitalisasi yang semakin marak. Hal yang harus dipelajari dalam cabang ini adalah mengenai struktur data, algoritma baku, serta teknik perancangannya.

5. Biologi

Cabang ini cocok diikuti untukmu yang suka menghafal. Beberapa materi yang dipelajari ketika ingin mengikuti cabang ini di antaranya adalah biologi sel, anatomi dan fisiologi tumbuhan, anatomi dan fisiologi hewan, etologi, genetika dan evolusi, dan lain-lain.

6. Ekonomi

Berbeda dengan cabang di atas, cabang ini menjadi keunggulan jurusan IPS. Beberapa materi yang perlu dipelajari ketika ingin mengikuti cabang ini adalah kebutuhan manusia, masalah pokok ekonomi, sistem ekonomi, perilaku konsumen dan produsen, elastisitas permintaan dan penawaran, keseimbangan pasaran, dan lain sebagainya.

7. Geografi

Cabang ini berfokus untuk mempelajari ilmu bumi dan dampaknya terhadp keadaan sosial. Cakupan materi yang ada di cabang ini di antaranya adalah sumber daya dan manajemen sumber daya, geografi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, pariwisata, geografi ekonomi, globalisasi, hingga manajemen bencana.

8. Kebumian

Kebumian ini bisa dikatakan sebagai cabang yang mencakup antara geografi dan astronomi. Pada cabang ini, materi yang dipelajari adalah geologi, astronomi, meteorologi, hingga oseanografi.

9. Astronomi

Meskipun mungkin berbeda dengan cabang lainnya, cabang ini mirip dengan fisika yang bergelut pada angka-angka. Untuk mengikuti cabang ini, hal yang dipelajari adalah astrofisika, astronomi bola, sistem waktu dan kalender, mekanika benda langit, dan lain sebagainya.

1. OSN-S

Seleksi pertama diselenggarakan pada tingkat sekolah. Ketentuan OSN-S dipilih sesuai dengan kebijakan kepala sekolah atau kepala satuan pendidikan terkait. Peserta terbaik hasil seleksi sekolah/satuan pendidikan akan menjadi wakil sekolah/satuan pendidikan ke tingkatan berikutnya, yaitu OSN-K.

2. OSN-K

Tingkat Kabupaten (OSN-K) mengacu pada pedoman yang diselenggarakan oleh BPTI Kemendikbud. Bila siswa berhasil pada tahap ini, seleksi akan dilanjutkan pada OSN tingkat provinsi.

3. OSN-P

Seleksi di tingkat provinsi akan diselenggarakan oleh dinas pendidikan provinsi. Adapun ketentuan pelaksanannnya mengaci pada pedoman dari BPTI Kemendikbud. Peserta terbaik hasil seleksi OSN-P dan dengan kriteria penilaian tertentu akan menjadi peserta OSN tingkat nasional.

4. OSN

Seleksi selanjutnya adalah di tingkat nasional (OSN). Di tingkat ini, siswa akan disaring menjadi yang terbaik setelah melewati tahap-tahap sebelumnya. Tak berhenti di sini, siswa juga dapat memiliki kesempatan untuk bersaing secara internasional.

5. Olimpiade internasional

Siswa yang berhasil melewati tahap OSN akan diberangkatkan ke olimpiade internasional. Setiap cabang akan dikirimkan ke negara yang berbeda sesuai dengan cabang yang diikuti. Peserta didik yang berhasil meraih prestasi terbaik di tingkat nasional akan dipersiapkan mewakili Indonesia pada ajang kompetisi sains internasional tahun 2025. Tempat pelaksanaan kompetisi sains tingkat internasional tahun 2025 adalah:

• International Mathematical Olympiad (IMO): Australia
• International Physics Olympiad (IPhO): Perancis
• International Chemistry Olympiad (IChO): United Arab Emirates
• International Olympiad in Informatics (IOI): La Paz, Bolivia
• International Biology Olympiad (IBO): Quezon City, Filipina
• International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA): to be decided (TBD).
• International Economics Olympiad (IEO): to be decided (TBD).
• International Earth Science Olympiad (IESO): Bangalore, India
• International Geography Olympiad (iGeo): Bangkok, Thailand

Dilansir laman resmi Pusat Prestasi nasional, terdapat persyaratan peserta yang ingin mengikuti OSN. Persyaratan ini khusus di jenjang SMA/MA. Berikut syaratnya:

1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan dokumen resmi seperti Kartu Pelajar/KTP/SIM/Paspor.

2. Berminat dan memiliki nilai baik dari bidang sains yang dipilih.

3. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali, dan bila peserta memiliki kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.

4. Setiap peserta didik hanya dapat mengikuti salah satu bidang sains dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah.

5. Belum pernah meraih medali emas OSN jenjang SMA/MA/sederajat di bidang sains yang sama.

6. Belum pernah mengikuti kompetisi sains tingkat internasional jenjang SMA/MA/sederajat di bidang sains yang sama (Lampiran D: Daftar Olimpiade Sains Internasional).

7. Peraih medali OSN bersedia mengikuti pembinaan dan seleksi ke kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.

8. Untuk beberapa bidang sains, peserta didik yang pernah mengikuti pembinaan tingkat internasional dapat langsung mengikuti OSN dengan merujuk kepada persyaratan khusus sesuai pada bidang sains masing-masing.

9. Menyetujui Pakta Integritas Pelaksanaan OSN-K, OSN-P, dan OSN pada aplikasi kompetisi.

10. Untuk peserta yang mengalami pindah sekolah ke kabupaten/kota dan/atau provinsi lain, status kabupaten/kota dan/atau provinsi peserta tetap mengacu kepada surat keputusan pemenang OSN-K yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi sebelumnya.

11. Memiliki nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran dan memiliki sikap yang baik.

12. Mampu mengoperasikan komputer.

13. Tidak terlibat dan/atau tidak memakai narkoba.

Itulah informasi mengenai OSN yang perlu diketahui jika kamu berminat untuk mengikutinya. Apakah kamu tertarik dengan salah satu cabang yang ada?