Apa Itu Produsen? Berikut Definisi, Bentuk, dan Tujuannya

Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) pasal 1 ayat 3, istilah produsen tidak lagi dipakai untuk mendefinisikan fungsi, bentuk serta hal-hal terkait lainnya. Melainkan produsen disebut hampir mirip dengan pelaku usaha.

Baik produsen serta pelaku usaha merupakan individu atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Dalam proses produksi tersebut, produsen tentu membutuhkan tenaga kerja serta modal untuk menghasilkan barang.

Secara umum, produsen adalah terdiri dari dua jenis, yakni produsen perseorangan serta produsen badan usaha. Nah, untuk produsen perseorangan biasanya mencakup kegiatan produksi dalam skala yang kecil. Tetapi meski skalanya kecil dan dilakukan perseorangan, proses produksinya tetap saja membutuhkan tenaga kerja, nih.

Sementara produsen badan usaha merujuk pada kegiatan produksi yang dijalankan oleh beberapa orang seperti badan usaha, baik milik swasta atau pemerintah. Untuk produsen badan usaha, jangkauan hasil produksi lebih luas dibanding produsen perseorangan.

Produsen memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam dunia ekonomi, lho. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana produsen mampu menghasilkan barang atau jasa serta berperan besar dalam menyerap tenaga kerja. Nah, berikut ini fungsi dari produsen:

1. Menghasilkan barang dan jasa

Dalam menjalankan peran yang begitu penting dalam dunia ekonomi, produsen memiliki fungsi utama untuk menghasilkan maupun memproduksi barang atau jasa. Lalu, barang atau jasa akan dijual dan digunakan oleh konsumen sesuai nilai guna.

2. Menyerap tenaga kerja

Selain berperan penting dalam sektor produksi, produsen juga turut andil dalam menyerap banyak tenaga kerja. Nah, baik di bidang produksi barang maupun jasa, tenaga kerja tentu dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut.

Dalam kegiatan produksi, tentu saja produsen memiliki tujuan tertentu yang perlu dicapai. Secara umum, tujuan utama dari produsen adalah memproduksi barang atau jasa. Namun, produsen juga memiliki yang tujuan lain seperti berikut ini:

1. Mengubah dan menambah nilai guna

Dalam kegiatan produksi, produsen juga harus memperhatikan nilai guna dari bahan atau barang yang dihasilkan. Misalnya, mereka mengubah atau membuat kain menjadi pakaian yang bisa digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari hingga debu.

2. Memenuhi kebutuhan konsumen

Selain harus paham dengan tren pasar, konsumen ternyata memerlukan produsen supaya bisa mendapatkan barang ataupun jasa yang diperlukan. Oleh karena itu, produsen sebisa mungkin mencoba memenuhi kebutuhan konsumen dengan proses produksi tersebut.

3. Memberi pelayanan yang baik kepada konsumen

Selain menjual barang atau produk, produsen juga menawarkan jasa kepada konsumen yang membutuhkan pelayanan mereka. Pelayanan yang baik membuat konsumen pada akhirnya akan menggunakan jasa tersebut secara terus-menerus.

Dalam bidang ekonomi, baik produsen maupun produksi sangat erat kaitannya. Produksi merupakan suatu kegiatan menghasilkan barang atau jasa, sedangkan produsen merujuk pada individu atau kelompok yang melakukan kegiatan produksi.

Sekarang sudah paham kan arti kata produsen? Semoga artikel ini membantumu, ya!