Apa Itu Transformator (Trafo) dan Prinsip Kerjanya

Hampir setiap rumah terutama di perkotaan sudah teraliri listrik. Aliran listrik menyebabkan setiap rumah tangga bisa memiliki penerangan, bisa menggunakan televisi, hingga internet.
Listrik milik PLN memiliki tegangan ribuan volt, dan sampai ke masing-masing rumah menjadi 220 volt (V). Hal ini karena PLN memiliki alat yang dinamakan transformator atau trafo. Dengan alat ini, listrik di masing-masing rumah tangga diubah menjadi 220V. Arus listrik yang mengalir disebut dengan jenis arus bolak-balik atau AC (Alternating Current).
Trafo ditemukan pertama kali pada tahun 1836 oleh Nicholas Callan. Ia melakukan modifikasi penemuan Joseph Henry yang menemukan bahwa perubahan fluks magnet yang cepat pada sebuah kumparan atau coil dapat menghasilkan tegangan listrik yang cukup tinggi.
1. Pengertian transformator (trafo)
Transformator atau disebut juga trafo adalah suatu peralatan listrik yang dapat mengubah suatu tegangan listrik, untuk menurunkan maupun untuk menaikkan tegangan. Trafo ini bekerja dengan prinsip induksi elektromagnet dan hanya bisa untuk jenis tegangan AC.
Trafo memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian aliran listrik. Coba dibayangkan, andai saja tidak ada trafo maka tegangan tinggi yang berasal dari pembangkit PLN akan langsung masuk ke rumah dan bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan yang dirancang untuk tegangan 110V/220V.
Trafo tidak hanya terdapat di gardu-gardu milik PLN, namun juga terdapat di beberapa alat-alat elektronik seperti kulkas, televisi, mesin cuci, AC, dan lain-lainnya.