ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Shantanu Kumar)
Penerimaan mahasiswa baru selalu berhubungan dengan ospek. Menurut Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, kegiatan ospek bertujuan memberikan pembekalan pada mahasiswa baru agar dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi. Oleh sebab itu, lulusan sekolah menengah yang menjadi mahasiswa baru dan belum memahami kehidupan kampus, akan sangat terbantu dengan program ospek ini.
Namun, bagaimana dengan mahasiswa pascasarjana? Mahasiswa pascasarjana sebenarnya sudah cukup paham akan kehidupan kampus, maka pengadaan ospek untuk mahasiswa S2 tergantung pada kebijakan masing-masing universitas.
Sebagai contoh Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan ospek untuk mahasiswa pascasarjana. Dalam laman resminya, UGM memaparkan kegiatan ospek mahasiswa pascasarjana hanya dilakukan sehari dan dibagi dalam 2 sesi. Sesi pagi berupa kuliah umum dan sesi siang berupa pengenalan himpunan mahasiswa pascasarjana.
Contoh lainnya, ada Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang juga melakukan orientasi mahasiswa bagi program pascasarjana. Kegiatan ospek ini hampir sama dengan UGM, yaitu pemaparan mengenai kampus serta organisasi di dalamnya.
So, apakah S2 ada ospek? Sekarang kamu sudah tahu jawabannya, ya. Untuk memastikan apakah kampusmu mengadakan ospek untuk mahasiswa S2 atau tidak, kamu bisa bertanya pada bagian administrasi atau pengajaran.