ilustrasi wisuda (pexels.com/Pixabay)
Setelah ditelusuri, University of Oxford dan University of Cambridge adalah dua perguruan tinggi yang pertama kali mewajibkan wisudawannya untuk menggunakan jubah dan topi khas saat momen wisuda.
Pada 1321, kedua perguruan tinggi ini melarang untuk berpakaian yang berlebihan sehingga setiap wisudawan harus memakai jubah dan topi toga sebagai simbol kesetaraan di lingkungan perguruan tinggi.
Seperti yang sudah diketahui, standar warna jubah dan topi toga dalam acara wisuda adalah hitam. Filosofi warna hitam ini menandakan bahwa para wisudawan berhasil memperoleh pencerahan berupa ilmu pengetahuan setelah melewati jenjang pendidikan, yang akhirnya bisa mengalahkan bayang-bayang hitam dari kondisi tak berilmu.
Tak ketinggalan, jubah khas wisuda juga kerap menjadi penanda program studi wisudawan, misalnya dilengkapi dengan warna berbeda pada setiap program studi. Sementara itu, topi toga juga melambangkan pengakuan dan kewajiban, lho. Wah, atribut wajib wisuda ini memang filosofis banget, ya!
Demikianlah tadi asal-usul sejarah wisuda hingga sejarah atribut yang wajib kenakan saat wisuda. Pernah mengalami evolusi panjang, jubah dan topi khas wisuda bisa dibilang masih hampir sama dengan jubah dan topi wisuda pada awal perkembangannya. Hanya ada beberapa elemen yang dimodifikasi akibat perkembangan zaman yang makin modern.
Kamu sudah pernah merasakan momen tak terlupakan ini, belum?
Penulis: Fanny Haristianti