ilustrasi membayar UKT lewat ATM (pexels.com/RDNE Stock project)
Sebagai mahasiswa, sangat penting untuk memahami bahwa setiap universitas memiliki batas waktu toleransi keterlambatan yang berbeda-beda. Ada kampus yang masih memberikan kesempatan untuk membayar di akhir semester, tetapi ada juga yang langsung memblokir akses akademik jika melewati batas waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu, kamu harus selalu memperhatikan jadwal pembayaran UKT yang ditetapkan oleh kampus untuk menghindari masalah administratif yang lebih besar.
Jika keterlambatan pembayaran sudah terlalu lama, kamu mungkin akan diwajibkan untuk mengambil cuti akademik atau bahkan bisa dikeluarkan dari status mahasiswa aktif. Untuk itu, penting untuk segera menghubungi bagian keuangan atau akademik kampus jika mengalami kendala pembayaran UKT. Jangan tunggu sampai terlambat, karena semakin lama masalah ini dibiarkan, semakin rumit prosedur yang harus dihadapi untuk menyelesaikannya.
Bagaimana jika telat bayar UKT? Telat bayar UKT bisa berakibat serius, seperti dikenakan denda, pemblokiran KRS, cuti akademik, hingga status mahasiswa yang menjadi non-aktif. Meski begitu, masih ada peluang untuk mengurus toleransi keterlambatan dengan mengikuti prosedur resmi yang berlaku di kampus masing-masing. Jadi, jangan menunda-nunda pengurusan dan segera komunikasikan dengan pihak kampus jika kamu menghadapi kendala pembayaran UKT, ya.