Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Cecilia Ong, COO Cakap bersama dengan Tyas Nestiti, content creator dan dosen di IdeaFest 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Intinya sih...

  • Sekolah online memberikan fleksibilitas bagi pengajar perempuan untuk menyeimbangkan karier dan keluarga tanpa harus meninggalkan salah satunya.
  • Cakap sebagai platform pendidikan online berusaha menjawab tantangan perempuan dengan memberikan fleksibilitas dalam bekerja melalui pembelajaran hybrid.
  • Fleksibilitas dan keberagaman program di Cakap memungkinkan perempuan untuk mengembangkan keterampilan tanpa harus meninggalkan rumah, termasuk melalui media sosial seperti TikTok.

Jakarta, IDN Times - Seiring dengan perubahan besar dalam dunia pendidikan akibat pandemik, sistem pembelajaran jarak jauh semakin diadopsi secara global. Bagi banyak perempuan yang berperan sebagai tenaga pengajar, tren ini membuka peluang untuk menyeimbangkan kehidupan profesional dan tanggung jawab rumah tangga yang sering kali menjadi tantangan.

Menurut data UNESCO, sekitar 70 persen dari tenaga pengajar di seluruh dunia adalah perempuan dan banyak di antara mereka menghadapi dilema keseimbangan antara karier dan keluarga. Dalam konteks ini, sekolah online menawarkan fleksibilitas karena dengan mengajar dari rumah, mereka dapat mengelola jadwal lebih baik, mengurangi waktu perjalanan, dan mengalokasikan waktu lebih untuk kehidupan pribadi tanpa harus mengorbankan pekerjaan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di