Alat Musik Rebana: Sejarah, Fungsi, dan Cara Memainkan

Biasa digunakan pada festival dan dakwah Islam

Siapa yang sudah tidak asing dengan alat musik rebana? Biasanya alat musik rebana dimainkan sebagai pengiring dalam kesenian Islam. Rebana juga berkembang sebagai media dakwah Islam.

Alat musik rebana dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Rebana ini termasuk alat musik yang mengatur ritme atau irama pada musik yang biasa disebut dengan alat musik ritmis. Tak heran jika rebana digunakan untuk mengiringi lagu, menentukan tempo, dan menandai bagian pada lagu.

Penasaran dengan alat musik ini? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Sejarah dan perkembangan alat musik rebana

Alat Musik Rebana: Sejarah, Fungsi, dan Cara Memainkanilustrasi alat musik rebana (sumber:id.wikipedia.org)

Alat musik rebana pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi yang diperkenalkan oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi. Masuknya rebana ke Indonesia dalam rangka menyebarkan agama Islam. Habib Ali memperkenalkan rebana dan kasidah dengan cara mengajarkan selawat sebagai sarana kecintaan terhadap Rasulullah SAW.

Rebana mulai menyebar ke daerah Kalimantan dan Jawa. Habib Ali juga menulis sebuah buku tentang perjalanan hidup Rasulullah SAW yang di dalamnya terdapat bacaan-bacaan selawat. Oleh karena itu, selawat-selawat yang disampaikan untuk Rasulullah SAW sering dibacakan dengan iringan alat musik rebana.

Sejak saat itu, rebana mulai dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berdakwah mengenai agama Islam. Dalam perkembangannya di Indonesia, rebana sering digunakan untuk mengiringi grup vokal nasyid dan untuk kegiatan festival-festival seni rebana lainnya. Biasanya, kesenian tersebut berlangsung dalam acara yang berkaitan dengan daur hidup manusia seperti perkawinan, gunting rambut, khitanan dan lainnya.

2. Fungsi alat musik rebana

dm-player
Alat Musik Rebana: Sejarah, Fungsi, dan Cara MemainkanIDN Times/Fitria Madia

Selain sebagai media dakwah Islam, alat musik rebana dapat digunakan dalam berbagai macam kegiatan. Melansir skripsi Fungsi dan Bentuk Penyajian Musik Rebana Pada Group Anisa di Minomartani Yogyakarta karya Gayu Perdana, berikut beberapa fungsi lain dari alat musik rebana:

  1. Pengiring tarian tradisional
  2. Rebana jenis Ngarak sebagai alat musik pengiring pernikahan
  3. Rebana sebagai pengiring Maulid Nabi
  4. Sebagai sarana komunikasi antar masyarakat melalui kesenian
  5. Sebagai komunikasi makna permohonan pada Allah SWT
  6. Sarana seni dan hiburan antar masyarakat
  7. Rebana sebagai media dakwah melalui musik bernuansa Islami
  8. Alat musik tradisional ini sebagai pelestarian budaya

3. Cara memainkan alat musik rebana

Alat Musik Rebana: Sejarah, Fungsi, dan Cara Memainkanilustrasi alat musik rebana (common.wikimedia/Yosri)

Cara menggunakan alat musik ini adalah dengan memukul bagian permukaan yang dilapisi kulit. Butuh keahlian dan kekuatan untuk memukul rebana agar menghasilkan suara dan ketukan yang pas.

Pemain rebana dapat mengambil sikap duduk atau berdiri untuk memainkan instrumen ini. Rebana akan dipegang menggunakan tangan kiri dan tangan kanan digunakan untuk memukul rebana tersebut.

Baca Juga: Musik Tradisional: Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh Alat Musik

Demikian informasi mengenai alat musik rebana. Saat ini rebana berfungsi sebagai alat musik pengiring lagu-lagu Islami berirama Melayu, pengiring syair-syair berbahasa Arab. 

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya