Memasuki dunia perkuliahan seringkali diwarnai dilema yang cukup pelik, harus totalitas di akademik atau aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Keduanya punya keunggulan masing-masing, dan gak jarang mahasiswa merasa bingung menentukan arah yang paling pas untuk dijalani.
Di satu sisi, kuliah menuntut tanggung jawab besar, terutama kalau sudah menyangkut nilai, skripsi, atau target lulus tepat waktu. Di sisi lain, kegiatan organisasi, kepanitiaan, dan komunitas kampus juga membawa banyak manfaat untuk pengembangan diri, relasi, bahkan karier ke depan.
Masalahnya, waktu dan energi yang terbatas seringkali membuat seseorang gak bisa maksimal di dua sisi sekaligus. Akhirnya, banyak yang malah merasa burnout karena terlalu memaksakan diri ikut semua aktivitas. Tapi, keputusan untuk lebih fokus kuliah atau aktif di luar kelas sebenarnya bisa lebih mudah kalau tahu cara menyikapinya dengan bijak. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan biar gak salah ambil keputusan dalam menjalani masa kuliah.