Menjadi mahasiswa berarti kamu harus siap mengemban tanggung jawab besar. Berbeda saat di SMA, dunia perkuliahan menuntutmu untuk menghadapi berbagai kesibukan yang lebih padat, seperti jadwal kuliah, organisasi, tugas, ujian, dan masih banyak lagi.
Gak heran kalau banyak mahasiswa yang mengalami stres. Apalagi jika kamu adalah mahasiswa rantau atau mahasiswa baru yang masih dalam tahap transisi dari SMA ke kuliah.
Dalam jumlah kecil, stres memiliki manfaat yang bisa membantu kamu mengatasi situasi yang menantang, sehingga mendorong kamu untuk bekerja lebih giat dan melakukan yang terbaik. Namun, stres dalam jumlah besar dapat memicu masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi yang sangat berpengaruh pada kinerja akademis kamu.
Oleh sebab itu, bagi kamu mahasiswa baru ataupun lama, mahasiswa rantau ataupun bukan. Berikut beberapa cara mengelola stres untuk mahasiswa agar kamu lebih siap dan enjoy menjalani dunia perkuliahan.