Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Negara Tujuan Kuliah, Pertimbangkan dengan Matang!

ilustrasi kelulusan (pexels.com/Pixabay)

Gak sedikit orang bermimpi untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Sebab, banyak kesempatan yang bisa diperoleh dengan menempuh pendidikan di negeri orang. Mulai dari membuka wawasan, hingga peluang karier yang lebih cemerlang. 

Namun, memilih negara tujuan kuliah juga bukan hal mudah. Keputusan ini tidak bisa diambil tanpa pertimbangan matang, karena akan memengaruhi pengalaman belajar kamu secara keseluruhan. Oleh karena itu, ikuti tips yang bisa bantu kamu memilih negara untuk kuliah dengan tepat berikut ini.

1. Tentukan minat yang ingin dikejar

ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap negara memiliki keunggulan dalam bidang tertentu. Karena itu, penting untuk memilih negara yang cocok dengan minat dan tujuan kariermu. Sebagai contoh, jika kamu ingin mendalami teknologi, negara seperti Jerman atau Jepang akan jadi pilihan tepat karena menawarkan sejumlah universitas yang unggul dalam bidang tersebut.

Penting untuk melakukan riset mendalam tentang program studi yang ditawarkan oleh universitas di setiap negara dan memastikan bahwa negara tersebut memiliki lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhanmu. 

2. Bahasa yang digunakan

ilustrasi mahasiswa berkuliah di luar negeri (pexels.com/Keira Burton)

Bahasa juga menjadi salah satu pertimbangan utama saat memilih negara tujuan kuliah. Karena merupakan bahasa internasional, bahasa Inggris tentu harus dikuasai saat kamu memutuskan berkuliah di luar negeri. 

Namun, tak semua negara menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasionalnya. Ini menuntut kamu untuk turut mempelajari bahasanya agar bisa mengikuti perkuliahan dan hidup bermasyarakat dengan baik. 

Kabar baiknya, banyak negara yang beberapa universitasnya menyediakan program atau kursus bahasa sebagai persiapan sebelum memulai studi. Ini akan membantu kamu untuk beradaptasi lebih baik dengan lingkungan akademik. Ada pula yang menyediakan kelas internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehingga kamu takkan kesulitan memahami materi.

3. Biaya hidup

ilustrasi mahasiswa menggunakan kereta sebagai transportasi utama (pexels.com/Samson Katt)

Selain biaya pendidikan, biaya hidup juga perlu dipertimbangkan. Setiap negara memiliki biaya hidup berbeda, tergantung lokasi geografis, tingkat inflasi, dan mata uang yang digunakan.

Karenanya, lakukan perhitungan matang terkait anggaran yang kamu miliki. Perhitungkan biaya makanan, akomodasi, transportasi, kebutuhan sehari-hari, serta biaya tambahan seperti asuransi kesehatan dan biaya visa.

Rencanakan juga sumber pendanaanmu dengan baik. Apakah kamu akan menggunakan biaya pribadi atau mengandalkan beasiswa. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk menjalani gaya hidup yang nyaman dan aman tanpa dibayang-bayangi tekanan finansial.

Pertimbangkan apakah negara tersebut menawarkan peluang kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional. Beberapa negara memiliki aturan yang memungkinkan mahasiswa internasional untuk bekerja selama studi, sedangkan negara lain mungkin menerapkan pembatasan tertentu.

4. Kualitas hidup

ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertimbangkan juga kualitas hidup di negara tujuan kuliah. Ini mencakup beberapa faktor, seperti keamanan, sistem kesehatan, dan kualitas lingkungan. Lingkungan yang mendukung dan budaya yang beragam dapat membuat pengalaman kuliahmu lebih kaya dan berharga. 

Aspek lain seperti transportasi dan fasilitas umum juga tak boleh luput dari perhatian. Semua faktor ini memengaruhi kualitas hidupmu selama tinggal di negara tersebut. Jadi, pastikan untuk memilih negara yang tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, tetapi juga kualitas hidup yang memadai.

5. Proses pembuatan visa

ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevitch)

Proses pembuatan visa pelajar untuk negara yang dituju juga patut dipertimbangkan. Setiap negara memiliki kebijakan berbeda sehingga kamu harus mencari informasi detail ke situs resmi kedutaan besar negara tersebut. Dalam pengajuan visa, biasanya kamu akan diminta menyertakan berbagai dokumen, seperti sertifikat IELTS/TOEFL dan hasil tes kesehatan. 

Terpenting, hindari membuat visa mendekati keberangkatan. Sebab, kamu harus menunggu selama periode tertentu agar visa disetujui. Ini akan bergantung pada kebijakan dan waktu pemrosesan dari pihak berwenang.

Memilih negara untuk kuliah adalah keputusan penting yang membutuhkan riset cermat dan menyeluruh. Karenanya, kamu bisa mempertimbangkan tips di atas sebagai panduan untuk memilih negara tujuan kuliahmu selanjutnya. Semoga berhasil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us