Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Singkat agar Mudah Hafal Vocabulary Bahasa Inggris

ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Menghafal vocabulary bahasa Inggris memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Meski sudah sering membaca, mendengar, atau menuliskan kata-kata baru, tetap saja ada sebagian kosakata yang cepat hilang dari ingatan. Hal ini wajar terjadi karena otak manusia butuh pengulangan dan cara belajar yang tepat agar sebuah kata bisa tertanam kuat. Jika hanya menghafal tanpa strategi, besar kemungkinan kata itu hanya singgah sebentar lalu hilang begitu saja.

Sebenarnya, ada beberapa cara singkat yang bisa membantumu lebih mudah mengingat vocabulary bahasa Inggris. Cara-cara ini gak hanya membuat hafalan lebih awet, tapi juga membuat proses belajar terasa menyenangkan. Dengan begitu, belajar bahasa Inggris gak lagi identik dengan kegiatan yang membosankan, melainkan sebuah aktivitas yang bisa kamu nikmati setiap hari. Berikut adalah enam cara singkat yang bisa kamu coba.

1. Gunakan metode asosiasi dengan hal yang kamu sukai

ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Otak manusia cenderung lebih mudah mengingat sesuatu yang berhubungan dengan minat atau pengalaman pribadi. Itulah mengapa menghubungkan vocabulary dengan hal-hal yang kamu sukai bisa membuat kata itu lebih melekat dalam ingatan. Misalnya, jika kamu menyukai musik, cobalah mengaitkan kata 'melody' dengan lagu favoritmu. Dengan asosiasi seperti ini, setiap kali mendengar musik, otakmu secara otomatis akan mengingat kata tersebut.

Selain itu, asosiasi juga bisa dibuat dengan cara yang lebih kreatif, misalnya dengan membayangkan gambar, warna, atau bahkan aroma tertentu. Kata 'apple' misalnya, bisa kamu kaitkan dengan warna merah cerah atau rasa manis segar yang langsung terbayang saat membayangkannya. Cara ini membuat hafalan gak terasa seperti menghafal, melainkan seperti pengalaman nyata yang dipanggil kembali dari memori. Semakin personal asosiasinya, semakin kuat pula ingatanmu terhadap kata itu.

2. Terapkan teknik spaced repetition atau pengulangan bertahap

ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mengulang vocabulary dalam waktu yang teratur jauh lebih efektif daripada menghafal banyak kata sekaligus dalam satu waktu. Teknik ini dikenal sebagai spaced repetition, yaitu mengulang kosakata pada jarak waktu tertentu agar otak memiliki kesempatan menyimpannya ke dalam memori jangka panjang. Misalnya, kamu mempelajari 10 kata baru hari ini, lalu mengulanginya besok, kemudian tiga hari lagi, dan seminggu kemudian. Pola pengulangan ini terbukti membuat hafalan lebih awet.

Dengan bantuan aplikasi belajar bahasa, teknik spaced repetition jadi lebih mudah dilakukan. Aplikasi biasanya akan memberi notifikasi untuk mengulang kata yang pernah dipelajari sehingga kamu gak perlu repot mencatat jadwalnya. Bahkan tanpa aplikasi pun, kamu bisa membuat kartu flashcard manual dan mengulanginya secara berkala. Intinya, jangan hanya menghafal sekali lalu ditinggalkan, karena tanpa pengulangan, kata itu akan cepat menguap dari ingatan.

3. Gunakan vocabulary dalam percakapan sehari-hari

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu kesalahan terbesar saat belajar vocabulary adalah hanya berhenti pada tahap menghafal tanpa menggunakannya. Padahal, otak manusia lebih mudah mengingat kata ketika kata itu dipakai dalam konteks nyata. Oleh karena itu, cobalah menyelipkan vocabulary baru ke dalam percakapan sehari-hari, meskipun hanya sekadar berbicara dengan diri sendiri. Misalnya, saat melihat langit cerah, katakan dalam hati 'The sky is bright today.'

Jika kamu memiliki teman yang juga sedang belajar bahasa Inggris, gunakan kesempatan untuk saling bertukar percakapan dengan vocabulary baru yang sudah dipelajari. Dengan cara ini, kamu gak hanya mengingat kata secara pasif, tapi juga menggunakannya secara aktif. Semakin sering kata itu dipakai, semakin mudah pula otakmu mengenali dan mengingatnya. Bahkan, jika dilakukan secara rutin, kamu akan merasakan bahwa mengingat vocabulary baru terasa jauh lebih alami.

4. Buat catatan kreatif dengan mind map atau jurnal pribadi

ilustrasi seseorang menulis dibuku catatan (pexels.com/Katya Wolf)
ilustrasi seseorang menulis dibuku catatan (pexels.com/Katya Wolf)

Catatan hafalan vocabulary gak harus selalu berbentuk daftar kata yang monoton. Kamu bisa membuatnya lebih menarik dengan teknik mind map, yaitu menuliskan satu kata utama lalu menghubungkannya dengan kata-kata lain yang berkaitan. Misalnya, dari kata 'food,' kamu bisa membuat cabang 'fruit,' 'vegetable,' 'meat,' dan seterusnya. Cara ini membuat otak melihat keterkaitan antar kata sehingga lebih mudah diingat.

Selain mind map, kamu juga bisa membuat jurnal pribadi berbahasa Inggris. gak perlu panjang, cukup menuliskan pengalaman sehari-hari dengan memasukkan vocabulary baru. Misalnya, menulis 'Today I ate a delicious sandwich' untuk mengingat kata 'delicious' atau 'sandwich.' Dengan menulis, kamu bukan hanya menghafal kata, tetapi juga menggunakannya dalam konteks nyata. Proses ini membantu hafalan terasa lebih hidup dan relevan dengan kehidupanmu.

5. Manfaatkan media hiburan seperti film, lagu, atau game

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Belajar vocabulary gak harus selalu serius dengan buku atau catatan. Justru dengan media hiburan, proses belajar bisa jadi lebih menyenangkan dan gak terasa membebani. Menonton film atau serial berbahasa Inggris dengan subtitle bisa membantumu memahami bagaimana sebuah kata digunakan dalam percakapan nyata. Ketika mendengar kata yang baru, catat dan ulangi pengucapannya agar lebih melekat.

Selain film, lagu berbahasa Inggris juga bisa jadi sumber vocabulary yang menyenangkan. Lagu biasanya lebih mudah diingat karena disertai melodi, sehingga kata-kata baru bisa melekat lebih lama. Jika kamu suka bermain game, pilih game yang menggunakan bahasa Inggris agar terbiasa dengan kata-kata tertentu dalam konteks permainan. Dengan menggabungkan hiburan dan belajar, kamu bisa memperluas vocabulary tanpa merasa terbebani.

6. Latih dengan teknik storytelling sederhana

iIlustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Ivan Samkov)
iIlustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Menggunakan vocabulary dalam bentuk cerita bisa menjadi cara ampuh untuk mengingatnya lebih lama. Cobalah membuat cerita singkat dengan memasukkan kata-kata baru yang sudah dipelajari. gak perlu rumit, bahkan cerita sederhana seperti 'Yesterday I met a friendly dog in the park' sudah cukup. Dengan cara ini, kata-kata baru gak berdiri sendiri, melainkan menyatu dalam alur cerita yang lebih mudah diingat.

Teknik storytelling juga bisa melibatkan imajinasi, sehingga proses menghafal terasa lebih menyenangkan. Kamu bisa membayangkan diri menjadi tokoh utama yang mengalami berbagai situasi dan harus menggunakan vocabulary baru untuk menceritakannya. Semakin kreatif ceritamu, semakin kuat ingatanmu terhadap kata-kata tersebut. Dengan latihan rutin, storytelling akan membantumu mengingat vocabulary bukan hanya secara hafalan, tapi juga dalam konteks penggunaan nyata.

Menghafal vocabulary bahasa Inggris memang membutuhkan waktu, tetapi dengan strategi yang tepat, prosesnya bisa jauh lebih mudah dan menyenangkan. Mulai dari menggunakan asosiasi personal, teknik pengulangan, hingga media hiburan, semuanya bisa membantu memperkuat ingatanmu. Kuncinya adalah konsistensi dan keberanian untuk mencoba menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jika enam cara di atas kamu terapkan secara rutin, bukan gak mungkin kamu akan lebih cepat memperluas kosakata bahasa Inggrismu. Ingatlah bahwa bahasa adalah keterampilan, bukan sekadar hafalan. Semakin sering kamu berinteraksi dengan vocabulary baru, semakin alami pula kata-kata itu melekat dalam ingatanmu. Jadi, jangan takut mencoba, karena setiap kata baru yang kamu kuasai akan menjadi pintu menuju pemahaman bahasa Inggris yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Plus Minus Memilih Backdrop Ruangan dengan Bahan Kayu

04 Sep 2025, 19:42 WIBLife