Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang guru (pexels.com/Max Fischer)
ilustrasi seorang guru (pexels.com/Max Fischer)

Bersekolah merupakan rutinitas yang dilakukan oleh pelajar setiap harinya. Bagi beberapa pelajar rutinitas tersebut amatlah membosankan. Mulai dari asik mengobrol dengan teman sebangkunya saat di terangkan oleh guru, enggan mengerjakan tugas, bahkan sampai mogok sekolah.   

Keadaan tersebut tentu menjadi tantangan dalam dunia pendidikan dan tidak lepas dari tanggung jawab guru. Nah, berikut lima cara yang harus guru ketahui dalam mengatasi kebosanan anak didik. Simak yuk!   

1. Tanamkan pada anak bahwa sekolah itu asik

ilstrasi mendapatkan teman baru (pexels.com/Thirdman)

Cobalah untuk mengubah mindset anak didik bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar. Dengan bersekolah anak didik dapat menemukan teman baru dan suasana baru yang berbeda dari lingkungan rumah.   

Lebih dari sekedar berhitung dan mengerjakan soal, tetapi juga dapat menyalurkan minat dan bakat sesuai keinginan mereka, seperti melukis, badminton, karate, piano, dan lainnya. Mereka juga bisa berkumpul dengan teman-teman yang mempunyai kesamaan hobi.

2. Menggunakan sistem belajar yang menyenangkan

ilustrasi melkukan eksperimen (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bukan lagi zamannya anak didik terpaku pada papan tulis lalu mencatatnya. Sekarang anak didik cenderung lebih aktif maka sebagai guru kita harus mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.   

Pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memadukan materi dangan sebuah game, eksperimen, atau eksploring ke luar kelas. Dengan begitu pembelajaran akan mudah dipahami dan mengesankan.

3. Sesekali ajak anak didik belajar di luar kelas

ilustrasi belajar di luar kelas (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Belajar di luar kelas merupakan penanganan paling cocok mencegah kejenuhan anak didik. Pasalnya mereka menemukan suasana baru dan pengalaman yang tidak mereka dapatkan di dalam kelas.

Dengan adanya pembelajaran di luar kelas memberikan kesempatan anak didik untuk mendapatkan materi secara langsung. Tidak hanya itu, tanpa sadar kegiatan tersebut mampu membangun imajinasi, kreativitas , serta skill komunikasi antar anak.

4. Ramah dan murah senyum saat mengajar

ilustrasi sedang tersenyum (unplash.com/ThisisEngineering)

Menjadi guru yang galak mungkin akan membuat anak didik mematuhi kita. Di sisi lain, hal tersebut dapat memicu kejenuhan dan ketidaknyamanan mereka dalam belajar,sehingga mereka merasa tidak betah belajar.

Dengan ramah dan senyum justru energi positif yang kita miliki mudah diterima dengan baik oleh anak didik. Sehingga tercipta kondisi kelas yang nyaman dan kondusif. Hasilnya anak didik mudah dalam menangkap materi yang disampaikan. 

5. Berikan motivasi setiap akhir pertemuan

ilustrasi sedang memotivasi (pexels.com/Katerina Holmes)

Selain belajar, anak didik juga berhak mendapatkan motivasi. Motivasi berfungsi dalam mengembangkan kecerdasan emosional pada anak serta menumbuhkan sifat optimis dalam mengejar prestasi.

Adanya motivasi tentu membuat anak didik merasa dirangkul dan betah di sekolah. Maka jangan bosan memotivasi anak didik sebab kedekatan guru menentukan tinggi dan rendahnya minat belajar mereka.

Nah, itulah lima cara mengatasi kebosanan anak agar makin betah sekolah. Apabila permasalahan tersebut terulang kembali, jangan berkecil hati karena bagaimanapun mereka tetaplah anak-anak labil yang membutuhkan banyak dukungan belajar. Yuk semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian