Ilustrasi coffee break (pexels.com/Alexander Suhorucov)
Coffee break memungkinkan kamu untuk sedikit memulihkan tenaga dan bersantai, mengobrol dengan rekan kerja tentang topik-topik ringan. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk bersosialisasi, sehingga meningkatkan suasana kerja yang lebih nyaman.
Seperti yang diketahui bersama, asupan kafein dalam dosis sedang bisa meningkatkan kapasitas kognitif. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi maupun keterampilan memecahkan masalah, yang berdampak pada peningkatan performa kerja.
Demikian pula, kopi juga membantu mengurangi rasa lelah, membuat kita tetap terjaga dan aktif, yang menjadi dua kondisi penting untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Pemanfaatan coffee break sangat luar biasa terutama di bidang kreatif. Karyawan dapat menemukan inspirasi baru atau solusi tak terduga terhadap suatu masalah.
Percakapan bebas dan informal dengan rekan kerja dapat memicu ide-ide inovatif, merangsang pemikiran yang tidak mungkin muncul dalam konteks lebih terstruktur dan formal. Jadi, coffee break memiliki nilai sosial yang penting, karena memberikan kita kesempatan untuk bekerja sama dengan rekan kerja, bersosialisasi, dan membentuk tim.
Itulah tadi penjelasan mengenai coffee break yang perlu kamu tahu. Sekarang tentu kamu sudah tahu bahwa istilah ini merujuk sesi istirahat setelah kamu mengikuti meeting, seminar, atau semacamnya. Sudah paham ‘kan?