Ilustrasi menulis (pexels.com/Photo by Pavel Danilyuk)
41. "Terima kasih atas undangannya. Mohon maaf, saya belum bisa mengikuti interview karena ada keperluan mendesak."
42. "Saya sangat menghargai panggilannya. Namun saat ini saya belum bisa mengikuti proses rekrutmen."
43. "Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mohon maaf, saya harus menunda keikutsertaan karena satu dan lain hal."
44. "Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kesempatannya. Namun dengan berat hati saya belum bisa hadir."
45. "Saya saat ini sedang menjalani proses rekrutmen di tempat lain. Tapi saya sangat menghargai undangan ini."
46. "Mohon maaf, saya belum bisa melanjutkan ke tahap interview. Terima kasih atas informasinya."
47. "Terima kasih atas kesempatan interview-nya. Namun saya tidak bisa hadir sesuai jadwal karena kondisi kesehatan."
48. "Saya sangat menghargai panggilan ini. Tapi saya tidak bisa mengikuti prosesnya saat ini."
49. "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas undangan interview. Namun saya memilih fokus ke pilihan karier lain saat ini."
50. "Terima kasih telah mempertimbangkan saya. Namun saya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses seleksi ini."
Membalas chat panggilan interview dengan tepat merupakan langkah awal untuk menunjukkan etika komunikasi yang baik kepada perekrut. Sikap yang sopan, responsif, dan profesional akan menjadi nilai tambah yang bisa meningkatkan peluang kita untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam proses rekrutmen.