ilustrasi belajar (unsplash.com/anniespratt)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدٰىنَا اللّٰهُ لَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۗ وَنُوْدُوْٓا اَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Alhamdulillahilladzi hadana lihadza, wa ma kunna linahtadiya laula an hadanallah, laqodja at rusulu robbina bil haq. Wa nuduw an tilkumul jannatu uwristumuwha bima kuntum ta’maluwn
Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita segala kenikmatan. Dari mulai nikmat iman, nikmat sehat, nikmat umur, dan nikmat-nikmat lainnya sehingga kita semua bisa berkumpul di sini.
Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, terdapat beberapa perintah-perintah dan larangan yang wajib ditaati oleh satu-satunya umat islam. Salah satu perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah bab tholabul ilmi atau menuntut ilmu, khususnya ilmu agama yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits, seperti firman Allah SWT telah dalam surat al israil ayat 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
Wa lā taqfu mā laisa laka bihī ‘ilm(un), innas-sam‘a wal-baṣara wal-fu’āda kullu ulā’ika kāna ‘anhu mas’ūlā(n).
Artinya: Janganlah engkau (Muhammad) mengikuti sesuatu yang tidak kauketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
Jadi, artinya kita jangan beramal sebelum mengetahui ilmunya dan juga bisa kita simpulkan Allah SWT memerintah kepada kita sebagai muslim, bahwa wajib dalam menuntut ilmu.
Ilmu yang wajib dicari umat islam yaitu ada tiga yaitu, Al-Qur’an, Al-Hadis, dan Faroid. Maka selain ilmu tersebut adalah ilmu tambahan.
Sesuai firman Allah SWT, manfaat dari kita mengkaji atau belajar ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadis yaitu di antaranya:
1. Allah SWT akan mengangkat derajat orang iman yang belajar ilmu, baik di dunia maupun di akhirat.
2. Menjadi orang yang paling baik di mata manusia, dan di mata Allah SWT. Orang yang berilmu itu orang yang terbaik. sebaik-baiknya kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.
Puncaknya orang yang mau belajar ilmu yaitu menjadi orang yang paham agama, kedudukan orang yang paham agama adalah sangat tinggi.
Bahkan ketika setan diperintah oleh iblis untuk menggoda antara 1 orang yang paham agama dengan 1.000 orang yang tidak paham agama, setan lebih memilih 1.000 orang yang tidak paham agama tersebut, jin-jin dan setan-setan menghindari untuk menggoda 1 orang yang paham agama.
Demikian yang bisa saya sampaikan, apabila ada perkataan yang ucap saya mohon maaf.
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.