ilustrasi kuburan (pexels.com/Tom Fisk)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para jamaah sekalian, kita wajib berusaha menggunakan waktu di dunia sebaik-baiknya. Karena kematian merupakan kepastian. Kita semua ini pasti akan mati, siapa pun dia, dan berapapun usianya. Tidak ada satupun manusia yang tidak mati, karena semua pasti mati dan akan menghadap Allah SWT. Sampai Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW dalam Az-Zumar ayat 30:
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
“Sesungguhnya kamu pasti akan mati dan sesungguhnya mereka pasti akan mati (pula),”
Allah SWT juga menegaskannya dalam Al-Anbiya ayat 34 yang berbunyi:
أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
“Apakah kalau engkau mati mereka kekal?”
Tidak mungkin jemaah sekalian, semua pasti akan mati, semua. Entah di mana, kapan, dan bagaimana caranya kita pasti akan menghadapi kematian. Kematian juga tidak memandang status, baik dia raja, pejabat, orang biasa, orang miskin, dewasa, atau anak kecil. Jika sudah waktunya ia mati, maka matilah ia.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Setiap jiwa pasti akan mati,” tegas Allah Swt. dalam surah Ali-Imran ayat 185.
Tinggal kembali kepada kita saja, apakah bekalnya sudah siap atau belum untuk menghadapi kematian dan hari akhir? Jika sudah, niscaya kita akan terhindar dari siksa neraka dan masuk ke dalam surga Allah Swt. Kita akan menjadi pribadi yang sukses di akhirat.
Ukurannya bukan apakah antum punya kedudukan, harta melimpah, gelar mentereng, rumah yang luas, atau punya banyak mobil. Akan tetapi, apakah antum sudah melakukan hal-hal yang baik di dunia serta menghindarkan diri dari kegiatan yang Allah Swt larang, baru seseorang itu bisa sukses di akhirat.
Oleh sebab itu, jangan pernah lupa untuk beribadah setiap harinya agar kita dijauhkan dari siksa neraka.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada malam hari ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.