6 Tanda Menjelang Sakaratul Maut dalam Islam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Manusia sebagai makluk ciptaan Allah SWT sejatinya menjalani kehidupan yang telah digariskan, termasuk di dalamnya ialah mengalami kematian. Dalam Islam, telah diriwayatkan dalam hadis-hadis maupun firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an bahwa kematian pasti akan menghampiri setiap umat manusia.
Dilansir dari iainmadura.ac.id, manusia beriman memiliki keyakinan akan kematian sehingga telah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam HR. Tarmidzi yang berbunyi: “Banyak-banyaklah mengingat penghapus kenikmatan, yakni kematian.”
Lain halnya dengan orang kafir yang tidak mempersiapkan diri akan kematian, serta selalu berusaha menghindari kematian. Maka orang kafir sering kali tidak menyadari tanda-tanda kematian yang sejatinya telah ditunjukkan oleh Allah SWT.
Kematian maupun sakaratul maut telah memiliki tanda-tandanya tersendiri dalam Islam. Allah SWT menghadirkan tanda-tanda tersebut menuntun umat-Nya untuk bertobat. Dikutip dari sabilahmuhtadin.sch.id, berikut di antaranya:
1. Tanda 100 hari menjelang kematian, seringkali luput dari perhatian manusia
Tanda yang muncul dalam 100 hari menjelang hari kematian akan menghampiri umat manusia, namun sering kali manusia tersebut tidak sadar bahwa ini adalah pertanda menjelang kematian.
Adapun tanda yang muncul ini umumnya berlaku setelah waktu Asar, dimana manusia akan merasakan getaran hingga menggigil pada seluruh tubuhnya. Dari ujung rambut sampai ujung kaki manusia akan terasa bergetar.
Dikisahkan bahwa tanda ini terasa nikmat dan akan berhenti atau hilang saat manusia telah menyadarinya. Namun bila tidak merasakannya, maka tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa manfaat.
Baca Juga: 4 Fakta Sakaratul Maut, Paling Dahsyat bagi Orang Zalim
2. Tanda 40 hari menjelang kematian, mulai diikuti malaikat maut
Dalam 40 hari sebelum hari kematian, akan muncul tanda dari Allah SWT yang juga terjadi pada waktu setelah Asar. Ditandai dengan rasa berdenyut-denyut di bagian pusat tubuh manusia.
Seiring dengan munculnya tanda ini, dikisahkan bahwa daun yang bertuliskan nama manusia akan gugur dari pohon di atas Arash Allah SWT, dan malaikat maut akan mulai mengikuti manusia tersebut sepanjang waktu.
Editor’s picks
3. Tanda 7 hari menjelang kematian, manusia diuji dengan musibah sakit
Tanda yang muncul 7 hari sebelum hari kematian akan dirasakan oleh orang-orang yang diuji oleh Allah SWT. Bentuk ujian tersebut adalah diberi musibah jatuh sakit, tidak berselera makan hingga tidak makan sama sekali.
4. Tanda 3 hari menjelang kematian, sinar mata akan menghilang
Pada tanda yang muncul 3 hari menjelang hari kematian, manusia akan merasakan denyutan yang terasa di bagian tengah dahi, mata tidak akan bersinar lagi, bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun, telinga menjadi laju, dan telapak kaki menjadi sulit ditegakkan.
Semua tanda yang muncul sejatinya dapat dilihat dan dirasakan, maka bagi orang-orang yang mampu memahami kemunculan tanda tersebut, disarankan untuk berpuasa guna menghindari masuknya najis ke dalam perut.
5. Tanda 1 hari menjelang kematian, diiringi firasat kematian
Sehari menjelang hari kematian juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Tanda ini dapat dirasakan dengan denyutan di bagian ubun-ubun manusia. Dikisahkan apabila telah merasakan tanda ini, manusia diberi firasat bahwa tidak akan sempat menemui Asar esok hari.
6. Tanda akhir, dianjurkan untuk bersyahadat dan menantikan datangnya maut
Akhir dari tanda-tanda menjelang kematian yaitu dapat merasakan keadaan dingin di bagian pusat tubuh, turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian jakun.
Terdapat juga tanda menjelang sakaratul maut dalam islam. Manusia yang merasakan tanda-tanda ini dianjurkan untuk terus mengucapkan kalimat syahadat. Diiringi dengan berdiam diri menantikan kehadiran malaikat maut yang akan menjemput manusia, dan membawanya kembali ke hadapan Allah SWT.
Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Menghadapi Kematian dan Sakaratul Maut