40 Contoh Kalimat Majemuk Rapatan, Jenis, dan Ciri-Cirinya

Kalimat majemuk rapatan merupakan jenis kalimat yang menggabungkan beberapa kalimat tunggal tanpa menyebutkan kata-kata yang sama. Kumpulan kalimat dalam kalimat majemuk rapatan memiliki kedudukan sejajar. Unsur-unsur yang sama dirapatkan dengan menulisnya hanya satu kali saja. 

Kalimat majemuk ratapan adalah jenis kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa atau lebih, di mana salah satu klausa tersebut berfungsi sebagai klausa utama (independen) dan satu atau lebih klausa lainnya berfungsi sebagai klausa terikat (dependen) yang memberikan tambahan informasi atau memberikan alasan terkait dengan klausa utama. Kalimat ini umumnya digunakan untuk menyatakan perasaan sedih, kesedihan, atau keluh kesah.

Kalimat majemuk rapatan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

• Kalimat majemuk rapatan bisa dipisahkan menjadi dua atau lebih kalimat tunggal.
• Antara unsur yang berbeda dalam kalimat dibedakan dengan adanya sebuah tanda koma atau tanda penghubung (konjungsi).
• Kalimat dalam klausa bisa berdiri sendiri jika dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
• Dapat disertai kata hubung seperti dan, juga, serta, bahkan, atau kata penghubung lainnya.

1. Kalimat majemuk rapatan subjek

Kalimat majemuk rapatan subjek adalah kalimat majemuk yang mempunyai bagian unsur subjek yang dirapatkan.

Contoh:

Klausa 1 : Ari sedang rapat di kantor.
Klausa 2 : Aris sedang rapat di kantor.
Klausa 3 : Arif sedang rapat di kantor.

Gabungan : Ari, Aris dan Arif sedang rapat di kantor.

2. Kalimat majemuk rapatan predikat

Kalimat majemuk rapatan predikat adalah kalimat majemuk yang bagian unsur predikatnya dirapatkan.

Contoh:

Klausa 1 : Ayu mengupas bawang di dapur untuk dimasak.
Klausa 2 : Ayu memotong bawang di dapur untuk dimasak.
Klausa 3 : Ayu menggoreng bawang di dapur untuk dimasak.

Gabungan : Ayu mengupas, memotong dan menggoreng bawang di dapur untuk dimasak.

3. Kalimat majemuk rapatan objek

Kalimat majemuk rapatan objek adalah kalimat majemuk yang pada bagian unsur objeknya dirapatkan.

Contoh:

Klausa 1 : Ani membeli ayam di pasar.
Klausa 2 : Ani membeli sayur di pasar.
Klausa 3 : Ani membeli tahu di pasar.

Gabungan : Ani membeli ayam, sayur, dan tahu di pasar.

4. Kalimat majemuk rapatan keterangan

Kalimat majemuk rapatan keterangan adalah kalimat majemuk yang bagian unsur keterangannya dirapatkan.

Contoh:

Klausa 1 : Ayah mencari kakak di sekolah.
Klausa 2 : Ayah mencari kakak di rumah Arif.
Klausa 3 : Ayah mencari kakak di masjid.

Gabungan : Ayah mencari kakak di sekolah, di rumah Arif, dan di masjid.

1. Indonesia kaya akan flora, tanaman putri malu, tumbuhan sarang semut, dan kantong semar.
2. Pak Guru dan ibu bertemu di supermarket saat berbelanja kemarin.
3. Andi menjuarai kompetisi matematika sekaligus menjadi peserta termuda saat itu.
4. Perayaan tahun baru kali ini, kami pergi mengunjungi Australia, Singapura, dan Hongkong.
5. Menjelang tahun ajaran baru, seragam sekolah, sepatu, dan peralatan tulis menulis laris manis diborong para orangtua.
6. Candi Borobudur selalu ramai dikunjungi oleh turis domestik dan internasional.
7. Pencuri itu mengambil sejumlah uang, perhiasan, dan barang elektronik.
8. Tukang roti itu berkeliling di komplek perumahan kami setiap pagi dan sore hari.
9. Selain danau Toba di Sumut, danau Segara anak di NTB, dan danau Sentani di Papua juga terkenal keindahannya.
10. Mobil, kereta api dan sepeda motor, merupakan alat transportasi di darat.
11. Meski hatiku penuh harap, namun kenyataan membawa kekecewaan yang mendalam.
12. Walau sudah bersusah payah, hasil yang kudapatkan membuatku meratap.
13. Walaupun usaha tak henti-hentinya ku lakukan, namun keberuntungan sepertinya enggan menyertai langkahku.
14. Meskipun awalnya penuh optimisme, tapi seiring berjalannya waktu, kekecewaan menyeruak.
15. Sungguh sulit untuk menyembunyikan perasaan kekecewaan yang kian menghantui.
16. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika, adalah mata pelajaran yang umumnya diuji setiap kali penerimaan siswa baru.
17. Aku sudah memberikan pernyataan, kesimpulan, dan saran untuk artikel yang sedang di tulisnya.
18. Divisi finance dan divisi marketing setuju jika tahun depan perusahaan melakukan ekspansi.
19. Ia berprofesi sebagai dosen dan penerjemah disebuah universitas swasta.
20. Tadi pagi aku dan ayah terbangun setelah mendengar suara ribut di depan rumah.
21. Ternyata sarapan pagi bukanhanya untuk sumber energi dan mengontrol berat badan, tetapi juga untuk mengembalikan metabolisme tubuh dan meningkatkan konsentrasi otak.
22. Perayaan natal sangat identik dengan warna merah dan hijau.
23. Di waktu senggang, Ayu mengambil kursus bahasa inggris, mandarin dan komputer.
24. Temanku begitu penasaran dengan keindahan pantai pink di Lombok dan pantai kuning di Bangka Belitung.
25. Dalam kecelakaan itu, ia kehilangan kedua orang tua dan adiknya.
26. Ayah mengantar Rozi ke sekolah lalu menjemput ibu di pasar.
27. Air sungai meluap bahkan sampai membanjiri desa.
28. Aditya menjadi korban kecelakaan sehingga harus segera dibawa ke IGD.
29. Anak-anak belum paham apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan.
30. Pencuri itu dihakimi massa lalu di bawa ke kantor polisi.
31. Anita dan Rei gemar bermain basket.
32. Ayah dan Ibu pergi menjemput nenek.
33. Guru dan teman teman mengucapkan selamat atas kelulusanku.
34. Gili air, gili meno, dan gili trawangan, merupakan destinasi tempat wisata favorit di pulau Lombok.
35. Dia menderita diabetes, jantung koroner, dan AIDS.
36. Bapak-bapak dan Pemuda membersihkan got sebelum musim hujan tiba.
37. Ibu menyuruh Anne untuk memilih jurusan Ekonomi, Kedokteran, atau Farmasi.
38. Guru menghukum kami dengan tugas makalah sedangkan Kepala Sekolah dengan tugas prakarya barang bekas.
39. Juara 1 dan juara 2 mendapat beasiswa pendidikan.
40. Ketika hujan turun saya bermain air di halaman sedangkan adik hanya melihat dari dalam rumah.

Demikianlah penjelasan mengenai 40 contoh kalimat majemuk ratapan beserta pengertian lengkap dengan jenis dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!

Penulis: Hanna Aprelia Elfrida Saragih