Contoh Majas Metonimia, Pengertian dan Ciri-cirinya

Gaya bahasa akan mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian kata, frasa, atau kalimat tertentu. Hal ini menjadi salah satu unsur penting dalam penunjang sebuah karya sastra. Penggunaan gaya bahasa secara khusus seperti majas atau gaya bahasa kiasan dalam karya sastra, mampu mempengaruhi pembaca untuk dapat mengetahui ide pengarang yang tampak dalam tulisannya.
Salah satu majas yang kerap digunakan dalam sebuah karya sastra adalah Metonimia. Mungkin beberapa dari kamu ada yang belum mengetahuinya. Untuk itu, berikut ini contoh majas Metonimia lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya. Simak sampai selesai di bawah ini.
1. Pengertian majas Metonimia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Metonimia adalah majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya. Metonimia memang tidak melakukan perbandingan secara eksplisit. Namun jika kamu mencermati akan mengetahui hal-hal yang diperbandingkan.
Metonimia merupakan pengungkapan penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut tertentu. Majas ini berupa bahasa kiasan dalam bentuk penggantian nama atas sesuatu. Dalam buku Panduan Baku Majas, EYD, Peribahasa, Kata Baku dan Tidak Baku oleh Aryani (2015), majas perbandingan Metonimia adalah majas yang menggunakan nama merk atau atribut dari satu benda atau lebih.
Sedangkan menurut Suprapto, dalam buku Kumpulan Istilah Sastra dan Apresiasi Sastra (1991), majas ini mempergunakan nama ciri atau hal yang menjadi ciri terhadap hal yang dimaksud, kemudian ditautkan dengan mausia, barang, atau apa pun sebagai gantinya. Jadi jika coba disederhanakan, Metonimia adalah gaya bahasa yang menggunakan nama barang, orang, hal, atau ciri sebagai pengganti barang itu sendiri.