Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!

Sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Bagi kamu yang mempelajari sastra Indonesia, tentu gak asing dengan majas ironi. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ironi adalah majas yang menyatakan makna bertentangan dengan makna sesungguhnya. Misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya.

Jadi dalam majas ironi, pengujar menyampaikan sesuatu yang sebaliknya dari apa yang ingin dikatakannya. Di sini ironi bisa mengandung kesenjangan yang cukup kuat antara makna harfiah dan makna kiasan. Biar lebih jelas, langsung simak contoh majas ironi lengkap dengan pengertian hingga fungsinya.

1. Pengertian majas ironi

Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!ilustrasi membaca buku (pexels.com/Monstera Production)

Apabila dilihat dari wilayah maknanya, ironi tidak banyak berbeda dengan majas pertentangan lainnya. Namun dalam ironi bisa bersifat implisit. Perlu diingat juga bahwa pemahaman ironi sangat tergantung dari konteks. Apabila konteks tidak mendukung ironi, maka ujaran yang mengandung ejekan dapat menjadi pujian.

Mengutip Karya Ilmiah Diksi dan Majas serta Fungsinya dalam Novel "Jangan Beri Aku Narkoba" karya Alberthiene Endah Universitas Negeri Semarang, majas ironi merupakan salah satu dari jenis majas sindiran (ironi, sarkasme, dan sinisme). Majas ironi adalah majas sindiran yang melukiskan sesuatu dengan menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir seseorang.

Baca Juga: Contoh Majas Eufimisme, Pengertian, dan Fungsinya!

2. Fungsi majas ironi

Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!ilustrasi membaca buku (Pexels.com/Lisa Fotios)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, majas ironi merupakan majas yang kerap digunakan untuk menyindir dengan cara menyatakan makna yang bertentangan. Secara umum, berikut ini fungsi dari majas ironi.

  • Penyampaian makna yang bertentangan dengan apa yang dimaksudkan atau situasi yang terjadi. Misalnya, “Bagus sekali cuaca hari ini” tapi pada kenyataannya sedang hujan.
  • Majas ironi bisa digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran yang dikemas secara komedi. Biasanya, pernyataan yang bertentangan dengan situasi yang sebenarnya akan membuat orang lain tertawa.
  • Memperkaya gaya bahasa baik dalam karya tulis maupun percakapan. Pasalnya majas ironi bisa memberi variasi dalam penggunaan bahasa.

3. Contoh majas ironi

Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!Ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah tahu pengertian hingga fungsinya, tentunya kali ini kamu bisa lebih paham apa yang dimaksud dengan majas ironi. Tapi agar lebih jelas, kamu perlu tahu beberapa contoh majas ironi. Dengan begitu kamu lebih mudah mempelajarinya. Simak di bawah ini!

  • Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
  • Suaranya sangat merdu layaknya kaset kusut.
  • Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.
  • Rapi dan bersih sekali kamarnya seperti kapal pecah.
  • Cepat sekali kamu datang sampai para tamu undangan sudah pulang.
  • Kelakuanmu begitu baik sampai-sampai orangtuamu menangis karena ulahmu.
  • Enak sekali masakan yang kamu buat, rasanya pedas dan asin sekali.
  • Hebat sekali tim sepakbola XXX itu sampai-sampai kebobolan lima kali di babak pertama.
  • Dia sangat ramah sampai-sampai tidak ada yang berani mengobrol dengannya.
  • Baju merek A ini bagus banget kualitasnya, baru dipakai sehari jahitannya sudah lepas.

Itulah tadi contoh majas ironi lengkap dengan pengertian dan fungsinya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kebahasaan kamu, ya.

Baca Juga: Contoh Majas Simile, Pengertian dan Fungsi!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya