Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menulis (pexels.com/Photo by Mikhail Nilov)
Ilustrasi menulis (pexels.com/Photo by Mikhail Nilov)

Menulis naskah akademik adalah keterampilan penting bagi pelajar dan mahasiswa. Naskah akademik biasanya bersifat formal, ringkas, dan fokus pada penyampaian informasi atau argumentasi yang jelas. Dengan memahami struktur dan gaya penulisan yang tepat, proses pembuatan naskah akademik menjadi lebih mudah dan efektif.

Artikel ini akan memberikan contoh naskah akademik singkat yang bisa dijadikan referensi. Contoh-contoh tersebut dirancang agar mudah dipahami, langsung ke inti, dan bisa diaplikasikan untuk berbagai topik akademik.

1. Naskah akademik singkat: Peraturan tentang pengelolaan sampah plastik

Ilustrasi menulis (pexels.com/Photo by Zen Chung)

Pengelolaan sampah plastik menjadi isu penting karena meningkatnya jumlah sampah di perkotaan dan dampaknya terhadap lingkungan. Naskah akademik ini bertujuan menyajikan kajian mengenai kebutuhan regulasi pengelolaan sampah plastik. Dengan memahami dasar teoritis, empiris, dan yuridis, peraturan yang diusulkan dapat lebih efektif dan implementatif.

Judul:

Peraturan tentang Pengelolaan Sampah Plastik

Kata Pengantar:

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena naskah ini dapat diselesaikan. Terima kasih kami sampaikan kepada pihak sekolah, pakar lingkungan, dan semua pihak yang membantu penyusunan naskah akademik ini.

Daftar Isi:

  • Bab I: Pendahuluan

  • Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

  • Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

  • Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang: Pertumbuhan penduduk dan konsumsi produk plastik meningkat, menyebabkan sampah plastik menumpuk dan mencemari lingkungan.

  2. Identifikasi Masalah: Minimnya pengelolaan sampah plastik di masyarakat dan kurangnya regulasi yang tegas.

  3. Maksud dan Tujuan: Menyusun peraturan yang mengatur pengurangan dan pengelolaan sampah plastik.

  4. Metode Penyusunan: Studi pustaka dan kajian yuridis empiris.

Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

Menjabarkan teori pengelolaan sampah, praktik daur ulang di beberapa kota, dan studi kasus negara yang berhasil mengurangi sampah plastik.

Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

Evaluasi Peraturan Pemerintah tentang pengelolaan sampah, menemukan kesenjangan seperti sanksi yang lemah dan rendahnya kesadaran masyarakat.

Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

  • Filosofis: Nilai kelestarian lingkungan dan Pancasila sebagai pedoman.

  • Sosiologis: Fenomena sampah plastik yang mengganggu kesehatan dan estetika lingkungan.

  • Yuridis: Sebutkan dasar hukumnya sesuai Undang-undang.

2. Naskah akademik singkat: Peraturan tentang keselamatan lalu lintas sekolah

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Charlotte May)

Keselamatan siswa di jalan menuju sekolah menjadi perhatian serius karena tingginya angka kecelakaan. Naskah akademik ini bertujuan merumuskan dasar peraturan yang lebih efektif untuk melindungi siswa. Kajian dilakukan dengan pendekatan teoritis, empiris, dan yuridis agar peraturan yang diusulkan lebih aplikatif.

Judul:

Peraturan tentang Keselamatan Lalu Lintas Siswa

Kata Pengantar:

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya naskah ini. Terima kasih kami sampaikan kepada pihak sekolah, Dinas Perhubungan, dan masyarakat yang telah memberikan data dan dukungan.

Daftar Isi:

  • Bab I: Pendahuluan

  • Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

  • Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

  • Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang: Banyak siswa menghadapi risiko kecelakaan di jalan menuju sekolah.

  2. Identifikasi Masalah: Kurangnya rambu keselamatan dan pengawasan di sekitar sekolah.

  3. Maksud dan Tujuan: Menyusun peraturan untuk meningkatkan keselamatan siswa di jalan.

  4. Metode Penyusunan: Studi lapangan, wawancara dengan guru, orang tua, dan kajian pustaka.

Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

Menjabarkan teori keselamatan lalu lintas, studi kasus sekolah dengan program jalan aman, dan statistik kecelakaan siswa.

Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

Evaluasi UU Lalu Lintas dan Peraturan Daerah terkait jalur aman sekolah. Ditemukan kekurangan pengawasan dan sanksi yang kurang tegas.

Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

  • Filosofis: Nilai keselamatan dan kepedulian terhadap generasi muda.

  • Sosiologis: Tingginya mobilitas siswa di daerah perkotaan menuntut perlindungan ekstra.

  • Yuridis: Sebutkan dasar hukumnya sesuai Undang-undang.

3. Naskah akademik singkat: Peraturan tentang penggunaan gadget di sekolah

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by George Pak)

Penggunaan gadget di kalangan siswa menjadi isu karena berpotensi mengganggu konsentrasi belajar. Naskah akademik ini membahas urgensi regulasi penggunaan gadget agar siswa tetap fokus dan sehat. Kajian dilakukan dengan teori pendidikan, observasi empiris, dan landasan hukum.

Judul:

Peraturan tentang Penggunaan Gadget di Sekolah

Kata Pengantar:

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih kepada guru, siswa, dan pihak terkait yang telah membantu pengumpulan data untuk naskah ini.

Daftar Isi:

  • Bab I: Pendahuluan

  • Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

  • Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

  • Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang: Siswa semakin tergantung pada gadget, mengganggu proses belajar.

  2. Identifikasi Masalah: Tidak ada batasan jelas penggunaan gadget di sekolah.

  3. Maksud dan Tujuan: Merumuskan peraturan penggunaan gadget yang sehat dan efektif.

  4. Metode Penyusunan: Observasi, wawancara, studi pustaka.

Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

Teori psikologi anak dan dampak penggunaan gadget terhadap prestasi belajar, studi kasus sekolah dengan aturan gadget terbatas.

Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

Evaluasi peraturan sekolah yang ada, kesenjangan pengawasan, dan kurangnya sanksi yang jelas.

Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

  • Filosofis: Nilai pendidikan, disiplin, dan kesehatan siswa.

  • Sosiologis: Fenomena ketergantungan gadget di kalangan remaja.

  • Yuridis: Sebutkan dasar hukumnya sesuai Undang-undang.

4. Naskah akademik singkat: Peraturan tentang pengelolaan air bersih sekolah

Ilustrasi menulis CV (pexels.com/Photo by SHVETS production)

Air bersih adalah kebutuhan dasar di sekolah untuk kesehatan siswa. Naskah akademik ini membahas urgensi regulasi pengelolaan air bersih agar tercipta lingkungan sekolah yang higienis. Kajian dilakukan secara teoritis, empiris, dan yuridis agar peraturan yang diusulkan implementatif.

Judul:

Peraturan tentang Pengelolaan Air Bersih Sekolah

Kata Pengantar:

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih kepada pihak sekolah, Dinas Kesehatan, dan siswa yang membantu pengumpulan data.

Daftar Isi:

  • Bab I: Pendahuluan

  • Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

  • Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

  • Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang: Kekurangan air bersih di beberapa sekolah menyebabkan masalah kesehatan.

  2. Identifikasi Masalah: Kurangnya pengaturan dan pengawasan penggunaan air bersih.

  3. Maksud dan Tujuan: Merumuskan peraturan pengelolaan air bersih yang efektif.

  4. Metode Penyusunan: Studi pustaka, observasi lapangan, wawancara pihak terkait.

Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

Teori sanitasi dan higienitas, praktik pengelolaan air bersih di sekolah lain, serta studi kasus dampak kekurangan air bersih.

Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

Evaluasi peraturan kesehatan sekolah, ditemukan kekurangan pengawasan dan prosedur yang belum jelas.

Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

  • Filosofis: Nilai kesehatan dan kesejahteraan siswa.

  • Sosiologis: Kondisi siswa dan lingkungan yang membutuhkan air bersih terjamin.

  • Yuridis: Sebutkan dasar hukumnya sesuai Undang-undang.

5. Naskah akademik singkat: Peraturan tentang kegiatan ekstrakurikuler

Ilustrasi menulis (pexels.com/Photo by Mikhail Nilov)

Kegiatan ekstrakurikuler mendukung pengembangan bakat dan karakter siswa. Naskah akademik ini membahas pentingnya regulasi agar kegiatan berjalan terstruktur, merata, dan efektif. Kajian dilakukan dengan pendekatan teoritis, empiris, dan landasan yuridis.

Judul:

Peraturan tentang Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Kata Pengantar:

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih kepada guru, pembina ekstrakurikuler, dan siswa yang membantu penyusunan naskah ini.

Daftar Isi:

  • Bab I: Pendahuluan

  • Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

  • Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

  • Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang: Ekstrakurikuler mendukung pengembangan soft skill siswa.

  2. Identifikasi Masalah: Tidak ada standar regulasi kegiatan ekstrakurikuler di beberapa sekolah.

  3. Maksud dan Tujuan: Menyusun peraturan yang jelas untuk pengelolaan ekstrakurikuler.

  4. Metode Penyusunan: Studi pustaka, wawancara dengan guru dan siswa, observasi kegiatan.

Bab II: Kajian Teoretis dan Empiris

Teori pengembangan karakter melalui kegiatan non-akademik, studi kasus sekolah yang berhasil mengelola ekstrakurikuler secara baik.

Bab III: Analisis dan Evaluasi Peraturan Terkait

Evaluasi peraturan sekolah yang ada, ditemukan kurangnya regulasi formal dan pedoman kegiatan.

Bab IV: Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis

  • Filosofis: Nilai pengembangan diri, kreativitas, dan karakter siswa.

  • Sosiologis: Fenomena minat dan bakat siswa yang perlu diarahkan secara positif.

  • Yuridis: Sebutkan dasar hukumnya sesuai Undang-undang.

Membiasakan diri menulis naskah akademik singkat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan ide dengan jelas. Semoga contoh-contoh naskah akademik singkat tadi bisa menjadi inspirasi dan panduan praktis buat kamu ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team