Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Pidato Guru Kelas 6 dalam Acara Perpisahan, Momen Mengharukan

pexels-kathrine-joy-sorongon-51320138-12624954.jpg
Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Kathrine Joy Sorongon)

Acara perpisahan kelas 6 selalu menjadi momen yang penuh haru sekaligus membahagiakan, baik bagi para siswa maupun guru yang telah mendampingi mereka selama enam tahun. Dalam momen ini, guru biasanya menyampaikan pidato sebagai bentuk ungkapan rasa bangga, terima kasih, dan doa bagi murid-murid yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Pidato dari guru bukan hanya sekadar kata perpisahan, tetapi juga bentuk kasih sayang dan nasihat yang tulus untuk anak didiknya. Berikut contoh pidato guru kelas 6 dalam acara perpisahan.

1. Pidato guru kelas 6 untuk perpisahan siswa SD yang penuh haru

Ilustrasi pidato (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
Ilustrasi pidato (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Pidato ini cocok disampaikan oleh guru yang ingin menyampaikan rasa bangga sekaligus haru kepada murid-murid kelas 6 yang akan lulus. Dengan bahasa yang sederhana namun menyentuh, isi pidato ini berfokus pada kenangan, perjuangan, dan doa bagi para siswa yang akan melangkah ke jenjang berikutnya.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul bersama di acara perpisahan siswa kelas 6 hari ini. Hari ini bukan hanya tentang perpisahan, tetapi juga tentang rasa bangga dan bahagia karena anak-anak telah berhasil menyelesaikan masa belajar di sekolah dasar.

Anak-anakku tersayang, enam tahun bukan waktu yang singkat. Banyak kenangan, tawa, dan pelajaran yang kita lewati bersama. Bapak/Ibu guru merasa bangga karena kalian telah tumbuh menjadi anak-anak yang rajin, sopan, dan berani bermimpi besar.

Kini saatnya kalian melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan takut menghadapi tantangan baru, karena setiap langkah yang kalian ambil adalah bagian dari perjalanan menuju masa depan. Teruslah belajar, hormati orang tua dan guru, serta jadilah kebanggaan bagi keluarga dan sekolah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

2. Pidato guru kelas 6 untuk memberi semangat dan motivasi

ilustrasi pidato (freepik.com/Wavebreakmedia_micro)
ilustrasi pidato (freepik.com/Wavebreakmedia_micro)

Pidato ini berisi pesan motivasi bagi para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP. Isinya menekankan pentingnya semangat belajar, kejujuran, dan rasa percaya diri agar para siswa siap menghadapi lingkungan baru.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan sehingga kita bisa berkumpul dalam acara yang penuh makna ini. Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi anak-anakku kelas 6, karena kalian telah menyelesaikan satu tahap penting dalam perjalanan pendidikan kalian.

Bapak/Ibu guru ingin berpesan, jangan pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Dunia luar mungkin terasa lebih menantang, tetapi dengan semangat dan kerja keras, kalian pasti bisa menghadapi semuanya. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan itulah kalian akan belajar menjadi lebih kuat.

Teruslah berjuang untuk meraih cita-cita kalian. Jangan lupa untuk tetap rendah hati, menghormati orang tua, dan menjaga nama baik sekolah ini. Kami, para guru, akan selalu mendoakan agar kalian sukses dan bahagia di masa depan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

3. Pidato guru kelas 6 yang mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan sekolah

ilustrasi pidato (unsplash.com/Ali Khadem)
ilustrasi pidato (unsplash.com/Ali Khadem)

Pidato ini cocok disampaikan pada acara perpisahan yang dihadiri oleh orang tua murid dan pihak sekolah. Isinya menyoroti kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua selama proses belajar berlangsung.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, kita dapat berkumpul dalam acara perpisahan kelas 6 yang penuh kebahagiaan ini. Hari ini adalah hari yang spesial, bukan hanya bagi siswa, tetapi juga bagi para guru dan orang tua.

Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua yang selalu mendukung anak-anaknya dalam proses belajar. Tanpa kerja sama dan doa dari Bapak/Ibu, tentu perjalanan anak-anak tidak akan semulus ini.

Kepada pihak sekolah dan seluruh rekan guru, terima kasih atas kerja keras dan kebersamaan yang luar biasa selama ini. Semoga sekolah kita terus maju dan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

4. Pidato guru kelas 6 dengan nada ceria dan bersahabat

pexels-henri-mathieu-8345978.jpg
Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Pidato ini cocok untuk guru yang ingin membawakan suasana perpisahan dengan nada yang ceria dan ringan. Walau tetap mengandung pesan mendalam, pidato ini lebih santai dan dekat dengan anak-anak.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Anak-anakku yang Bapak/Ibu sayangi, akhirnya kita sampai juga di hari yang ditunggu-tunggu, yaitu acara perpisahan kelas 6. Hari ini menjadi bukti bahwa kerja keras kalian selama ini tidak sia-sia. Lihatlah senyum kalian, penuh kebahagiaan dan semangat!

Selama enam tahun kita belajar bersama, ada banyak cerita lucu, kenangan seru, dan juga perjuangan yang tak akan terlupakan. Semua itu adalah bagian dari perjalanan yang berharga dan akan selalu Bapak/Ibu kenang.

Sekarang saatnya kalian melanjutkan langkah ke sekolah baru. Jangan takut, karena setiap awal yang baru pasti membawa peluang besar. Jadilah anak yang berani, rajin, dan pantang menyerah dalam meraih impian.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

5. Pidato guru kelas 6 dengan pesan moral dan doa

pexels-kathrine-joy-sorongon-51320138-12624954.jpg
Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Kathrine Joy Sorongon)

Pidato ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral, sopan santun, dan karakter baik sebagai bekal anak-anak menghadapi masa depan. Cocok disampaikan dalam suasana yang khidmat dan penuh makna.

Pidato:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih-Nya, kita dapat berkumpul dalam suasana bahagia ini. Hari ini, Bapak/Ibu guru merasa bangga melihat kalian berdiri di sini, siap melangkah menuju masa depan yang baru.

Anak-anakku, ingatlah bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari nilai atau prestasi, tetapi juga dari sikap, kejujuran, dan kebaikan hati. Jaga selalu sikap hormat kepada orang tua dan guru, serta teruslah berbuat baik kepada siapa pun di mana pun kalian berada.

Semoga langkah kalian selalu dimudahkan, diberikan kesehatan, dan kebahagiaan di setiap perjalanan. Bapak/Ibu guru akan selalu mendoakan agar kalian menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Pidato perpisahan guru kelas 6 memiliki makna mendalam karena menjadi penutup dari perjalanan panjang bersama para siswa di bangku sekolah dasar. Lewat kata-kata sederhana namun penuh makna, guru menyampaikan doa dan harapan agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berprestasi, berakhlak baik, dan siap menghadapi tantangan baru di tingkat selanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Bukti Sikap Tidak Takut Gagal Bisa Membuat Karyamu Lebih Autentik

08 Okt 2025, 08:15 WIBLife