Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Henri Mathieu-Saint-Laurent)
Bekerja di dunia perbankan menuntut ketelitian, kejujuran, dan tanggung jawab yang tinggi. Saat seorang pegawai bank memasuki masa pensiun, pidato perpisahan menjadi momen refleksi atas karier panjang yang penuh pengalaman dan dedikasi.
Pidato:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita semua diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam suasana penuh kehangatan ini. Setelah bertahun-tahun bekerja di dunia perbankan, hari ini menjadi momen yang istimewa sekaligus mengharukan bagi saya pribadi.
Selama bekerja di bank ini, saya belajar banyak tentang disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Setiap tantangan dan pengalaman telah memberikan pelajaran berharga yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih matang dan sabar dalam menghadapi berbagai situasi.
Terima kasih kepada pimpinan, rekan kerja, dan seluruh keluarga besar perusahaan yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan, serta dukungan selama ini. Semoga lembaga ini terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Pidato perpisahan pensiun pada akhirnya bukan hanya tentang ucapan selamat tinggal, tetapi juga tentang rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan yang telah dilalui. Melalui pidato ini, seseorang dapat menutup bab kariernya dengan penuh kehormatan sekaligus membuka lembaran baru dalam hidup dengan semangat yang positif.