Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Puisi Malam Lailatul Qadar, Pertebal Imanmu!

ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock Project)

Lailatul Qadar merupakan sebuah peringatan yang istimewa dalam Islam lantaran pada momen inilah Al-Qur’an kala itu diturunkan. Oleh sebab itu, pada peringatan ini umat muslim dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mendirikan salat wajib serta sunnah dan melakukan amalan lainnya.

Agar kamu bisa merasakan berbagai keberkahan yang melimpah di malam Lailatul Qadar, ada baiknya kita untuk saling mengingatkan. Tak hanya melalui ceramah saja, kamu pun dapat mengingatkan orang lain mengenai keutamaan malam yang juga dijuluki malam yang lebih baik dari 1000 bulan ini melalui puisi yang indah. Yuk, simak lima puisi untuk memperkuat imanmu di malam Lailatul Qadar.

1. Amalan seribu bulan

ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam sujud seorang hamba

Dengan berderai air mata

Mengingat segala dosa-dosanya

Malam seribu bulan, akankah dapat menolongnya?

Kami hanyalah seorang hamba

Yang senantiasa mengingat amal akan ditimbang

Kala menuju taman surga yang rindang

Di malam lailatul qadar

Bisakah dosa yang ada memudar?

Sebab amalan seribu bulan telah ditebar

2. Menanti malam lailatul qadar

ilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)

Malam itu, langit cerah

Bertaburan bintang Suara cengkerik terdengar Dari sudut-sudut kampung

Di masjid dengan empat menara di atasnya

Jamaah sedang khusyuk beribadah bermunajat kepada Allah

Menanti datangnya lailatul qadar malam seribu bulan yang penuh maghfirah dari Allah

Tepat tengah malam

Jamaah makin tenggelam

Dalam suasana hening yang semakin dalam

3. Ramadan oh Ramadan

ilustrasi bulan ramadan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Malam ini ku ucapkan salam kepada Ramadan

Selamat datang bulan yang penuh keberkahan

Perasaan rindu yang menggebu-gebu dan tangis bahagia bersatu

Malam ini juga kuucapkan terima kasih kepada Ramadan

Masih ingin menyapaku yang memendam rindu teramat dalam

Dari balik jendela kamarku bulan bersinar begitu terangnya

Tadi sore pun senja berwarna merah pekat dan kejingaan

Lihatlah Ramadan bahkan senja dan bulan juga ikut berbahagia

Kedatanganmu seperti hujan di tengah kemarau, sangat menyejukan

4. Ceritaku dengan Lailatul Qadar

ilustrasi bulan ramadan (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Ketika malam seribu bulan telah tiba

Seluruh alam semesta memberikan tandanya

Angin sepoi-sepoi nan sejuk

Mentari tak begitu terik dan panas

Malamnya pun begitu menenangkan

Ketika malam seribu bulan telah tiba

Aku ikut bergegas memegang tasbih

Menyebutkan nama-nama Sang Maha Esa

Berderet-deret kalam Quran ku lantunkan

Sujudku bahkan lebih panjang dari biasanya

Ketika malam seribu bulan perlahan pergi

Perasaan sedih dan bahagia menghampiri

Aku titipkan kerinduan yang baru padanya

Semoga kita berjumpa dilain kesempatan

5. Lailatul Qadar

ilustrasi bulan ramadan (pexels.com/Thirdman)

Oh Lailatul Qadar

Malam yang begitu cerah

Beratnya dosa telah pudar

Sungguh mulianya engkau

Para bintang pun menyinari

Aku sungguh melihat sang kebenaran

Tidak sanggup ku teteskan air mata ini

Dalam teduh mukjizat dan keampunan

Yuk, jangan sia-siakan malam Lailatul Qadar yang sudah Allah berikan ini. Pertebal imanmu dengan mendekatkan diri kepada-Nya untuk mendapatkan keberkahan dari-Nya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Delvia Y Oktaviani
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us