Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels-fauxels-3184193.jpg
Ilustrasi pertemuan RT (pexels.com/Photo by fauxels)

Pertemuan RT merupakan wadah komunikasi langsung antara warga dan pengurus lingkungan tingkat RT (Rukun Tetangga). Lewat pertemuan ini, berbagai informasi penting bisa disampaikan, termasuk laporan kegiatan, rencana kerja, hingga penyelesaian masalah yang muncul di lingkungan sekitar.

Agar pertemuan berjalan dengan lancar, efisien, dan tepat sasaran, diperlukan susunan acara yang jelas dan teratur. Berikut ini beberapa contoh susunan acara pertemuan RT.

1. Susunan acara pertemuan RT rutin bulanan

ilustrasi pertemuan RT (pexels.com/Tran Nhu Tuan)

Pertemuan rutin bulanan di tingkat RT biasanya dilakukan untuk membahas hal-hal umum seputar lingkungan, seperti keamanan, kebersihan, dan kegiatan warga. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menjaga komunikasi dan kekompakan antarwarga. Berikut contoh susunan acaranya:

1. Pembukaan oleh MC atau pengurus RT

2. Doa bersama

3. Sambutan ketua RT

4. Laporan kegiatan bulan sebelumnya

5. Pembahasan agenda dan rencana kegiatan bulan berikutnya

6. Saran dan masukan dari warga

7. Penutup dan doa

8. Ramah tamah

2. Susunan acara pertemuan RT untuk pemilihan ketua RT baru

ilustrasi pertemuan RT (pexels.com/Christina Morillo)

Pertemuan ini diadakan untuk memilih ketua RT baru secara demokratis. Prosesnya harus berjalan transparan dan tertib agar hasilnya bisa diterima oleh seluruh warga. Berikut susunan acaranya:

1. Pembukaan oleh panitia pemilihan

2. Doa bersama

3. Sambutan tokoh masyarakat atau ketua RT lama

4. Penjelasan tata cara pemilihan

5. Pengenalan calon ketua RT

6. Sesi tanya jawab singkat

7. Pemungutan suara

8. Penghitungan suara dan pengumuman hasil

9. Penutup dan ucapan terima kasih

10. Ramah tamah

3. Susunan acara pertemuan RT untuk sosialisasi program pemerintah

Ilustrasi pertemuan RT (Unsplash_Getty Images)

Jika ada program pemerintah yang melibatkan partisipasi warga, seperti bantuan sosial atau vaksinasi, maka RT bisa mengadakan pertemuan khusus untuk menyosialisasikannya. Berikut contoh susunan acara sosialisasi:

1. Pembukaan oleh MC atau pengurus RT

2. Doa bersama

3. Sambutan ketua RT

4. Pemaparan program oleh narasumber dari instansi terkait

5. Sesi tanya jawab dengan warga

6. Penjelasan teknis pelaksanaan di lingkungan RT

7. Penutup dan doa

8. Pembagian materi sosialisasi (jika ada)

4. Susunan acara pertemuan RT untuk kegiatan sosial atau gotong royong

ilustrasi pertemuan (pexels.com/Thien Phuoc Phuong)

Pertemuan ini biasanya dilakukan menjelang pelaksanaan kegiatan sosial, seperti kerja bakti, peringatan hari besar, atau penggalangan dana. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan membagi tugas secara merata. Berikut susunan acaranya:

1. Pembukaan oleh pengurus RT

2. Doa bersama

3. Sambutan ketua RT

4. Pemaparan rencana kegiatan sosial atau gotong royong

5. Diskusi dan pembagian tugas

6. Penentuan waktu dan tempat pelaksanaan

7. Penutup dan doa

8. Ramah tamah singkat

5. Susunan acara pertemuan RT darurat atau mendadak

Ilustrasi pertemuan RT (pexels.com/Photo by fauxels)

Pertemuan darurat dilakukan jika ada hal yang sifatnya mendesak, seperti masalah keamanan, kebakaran, atau bencana alam. Pertemuan ini biasanya bersifat singkat, to the point, dan fokus pada penanganan cepat. Berikut susunan acaranya:

1. Pembukaan oleh ketua RT

2. Penjelasan singkat tentang situasi darurat

3. Penyampaian laporan dari warga atau saksi

4. Diskusi solusi dan pembagian tugas penanganan

5. Penetapan langkah tindak lanjut

6. Penutup dan koordinasi teknis tambahan (jika diperlukan)

Itulah tadi contoh susunan acara pertemuan RT. Dengan adanya susunan acara yang rapi, pertemuan RT akan berlangsung lebih tertib dan tidak melebar ke hal-hal di luar agenda.

Editorial Team