Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Contoh Susunan Acara Halal Bihalal RT yang Hangat dan Berkesan

Ilustrasi Lebaran (pexels.com/Lisa from Pexels)
Ilustrasi Lebaran (pexels.com/Lisa from Pexels)
Intinya sih...
  • Susunan acara resmi: Pembukaan, Ayat Suci Al-Qur'an, Sambutan Ketua RT, Tausiyah Singkat, Doa Bersama, Maaf-Memaafkan, Ramah Tamah & Santap Hidangan.
  • Susunan acara santai: Pembukaan oleh MC, Perkenalan Warga Baru, Berbagi Cerita Lebaran, Games Interaktif, Doorprize, Makan Bersama, Penutup & Foto Bersama.
  • Susunan acara kekeluargaan: Pembukaan Singkat Ketua RT, Refleksi & Ucapan Terima Kasih, Pentas Seni Anak-anak, Makan Bersama di Lesehan/Outdoor, Bebas & Interaksi Warga, Penutup dengan Doa Singkat.

Momen Idul Fitri bukan sekadar menikmati hidangan khas Lebaran, tetapi juga kesempatan emas untuk mempererat silaturahmi. Salah satu tradisi yang selalu dinantikan adalah halal bihalal, di mana warga dapat berkumpul, saling memaafkan, dan mempererat kebersamaan.

Halal bihalal menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Agar acara semakin tertata dan berkesan, berikut tiga contoh susunan acara halal bihalal RT yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Yuk, simak!

1.  Susunan acara halal bihalal RT yang formal dan khidmat

Ilustrasi Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika lingkungan RT ingin mengadakan halal bihalal dengan suasana yang lebih resmi dan penuh makna, susunan acara yang tertata rapi sangat penting. Konsep ini cocok untuk menghadirkan suasana khidmat dengan adanya tausiyah dan doa bersama, sehingga setiap warga dapat merasakan esensi Idul Fitri secara lebih mendalam.

Susunan Acara:

  • Pembukaan – MC membuka acara dengan salam dan pengantar singkat.
  • Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an – menambah keberkahan dengan tilawah dan sari tilawah.
  • Sambutan Ketua RT – penyampaian pesan dan harapan bagi warga.
  • Tausiyah Singkat – ustaz atau tokoh agama menyampaikan ceramah tentang makna Idulfitri dan pentingnya silaturahmi.
  • Doa Bersama – dipimpin oleh tokoh agama untuk keberkahan bersama.
  • Sesi Maaf-Memaafkan – warga saling bersalaman sebagai simbol silaturahmi.
  • Ramah Tamah & Santap Hidangan – momen kebersamaan sambil menikmati hidangan khas Lebaran.

2. Susunan acara halal bihalal RT yang santai dan akrab

Ilustrasi Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Bagi RT yang lebih menyukai suasana santai dan penuh keakraban, konsep ini bisa jadi pilihan. Acara dibuat lebih ringan dengan obrolan santai, permainan interaktif, dan sesi berbagi cerita. Dengan suasana yang tidak kaku, warga bisa lebih bebas berinteraksi dan menciptakan kebersamaan yang lebih erat.

Susunan Acara:

  • Pembukaan oleh MC – sapaan ringan dan ajakan untuk menikmati acara.
  • Perkenalan Warga Baru (jika ada) – kesempatan bagi warga baru untuk mengenal lingkungan.
  • Sesi Berbagi Cerita & Pengalaman Lebaran – warga bisa berbagi momen seru saat Lebaran.
  • Games Interaktif – permainan ringan seperti tebak gambar, sambung kata, atau kuis Islami.
  • Doorprize atau Hadiah Hiburan – meningkatkan antusiasme dengan undian atau lomba kecil.
  • Makan Bersama – hidangan khas Lebaran disajikan dengan konsep prasmanan agar lebih santai.
  • Penutup & Foto Bersama – mengabadikan momen dengan dokumentasi foto seluruh warga.

3.  Susunan acara halal bihalal RT dengan konsep kekeluargaan

Ilustrasi Lebaran (pexels.com/Lisa from Pexels)
Ilustrasi Lebaran (pexels.com/Lisa from Pexels)

Untuk lingkungan RT yang ingin acara lebih sederhana namun tetap bermakna, konsep kekeluargaan bisa jadi pilihan terbaik. Dengan suasana yang lebih fleksibel, setiap warga bisa lebih bebas berinteraksi tanpa banyak formalitas. Acara ini cocok untuk mempererat hubungan warga dalam suasana yang lebih akrab dan penuh kebersamaan.

Susunan Acara:

  • Pembukaan Singkat oleh Ketua RT – sambutan ringan dan ajakan untuk menikmati acara.
  • Sesi Refleksi & Ucapan Terima Kasih – warga bisa menyampaikan harapan atau apresiasi untuk komunitas.
  • Pentas Seni Anak-anak – memberikan ruang bagi anak-anak untuk tampil, seperti membaca puisi atau menyanyi.
  • Makan Bersama di Lesehan/Outdoor – konsep duduk bersama agar lebih akrab.
  • Sesi Bebas & Interaksi Warga – waktu santai untuk berbincang dan mempererat hubungan antarwarga.
  • Penutup dengan Doa Singkat – mengakhiri acara dengan harapan dan doa terbaik.

Setiap RT bisa menyesuaikan susunan acara sesuai dengan kebutuhan dan budaya setempat. Yang terpenting, halal bihalal bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us