Logo IPB University (ipb.ac.id)
Tingkat keketatan di IPB menggambarkan seberapa sulit persaingan untuk diterima di suatu program studi. Pada jalur SNBP, program studi dengan keketatan tertinggi adalah Kedokteran, mencapai 56,4 persen. Ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 pendaftar, hanya sekitar 56 yang diterima. Jurusan lain dengan keketatan tinggi pada jalur SNBP meliputi Manajemen (22,7 persen), Ilmu Gizi (21,7 persen), Teknologi Pangan (18,8 persen), dan Ilmu Komputer (16,8 persen).
Di jalur SNBT, Kedokteran tetap menjadi program studi dengan keketatan tertinggi, mencapai 74,9 persen. Jurusan lain yang memiliki persaingan ketat adalah Ilmu Gizi (42,8 persen), Teknologi Pangan (39,5 persen), Teknik Sipil dan Lingkungan (37,7 persen), Manajemen (33,8 persen), serta Ilmu Komputer (31,1 persen). Persaingan ketat ini menuntut calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri secara matang. Strategi belajar yang efektif dan konsisten menjadi kunci utama dalam menghadapi seleksi. Selain itu, pemahaman yang baik tentang daya tampung dan tingkat keketatan dapat membantu menentukan pilihan program studi yang realistis sesuai dengan kemampuan.
Informasi mengenai daya tampung dan tingkat keketatan IPB 2025 memberikan gambaran tentang persaingan di setiap jurusan. Calon mahasiswa perlu mempertimbangkan faktor ini saat memilih program studi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tetap pantau informasi resmi dari situs web IPB University atau akun media sosial mereka untuk mendapatkan pembaruan terbaru. Pahami persyaratan setiap jalur penerimaan, seperti SNBP, SNBT, atau jalur mandiri, agar persiapan dokumen dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan. Dengan perencanaan yang matang dan usaha maksimal, peluang diterima di program studi impian akan semakin besar. Semangat untuk kamu yang sedang berjuang mendapatkan kampus idaman. Semoga impianmu terkabulkan!