Daya Tampung UB 2025 dan Jadwal Pendaftarannya

Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Brawijaya (UB) selalu menjadi incaran ribuan calon mahasiswa dari berbagai daerah. Di tahun 2025, UB kembali merilis daya tampung untuk berbagai program studi melalui dua jalur utama, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Informasi ini penting untuk kamu yang ingin mempersiapkan diri secara matang agar dapat masuk ke program studi impian, lho.
Dengan daya tampung yang telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan setiap program studi, UB menawarkan kesempatan emas untuk siswa berprestasi, guys. Di sisi lain, persaingan tetap ketat, mengingat jumlah peminat setiap tahunnya terus meningkat, nih. Berikut adalah gambaran lengkap mengenai daya tampung UB 2025 dan tips untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.
1. Gambaran daya tampung SNBP dan SNBT UB 2025

UB menyediakan daya tampung yang beragam untuk setiap program studi, mencerminkan kebutuhan dan peluang di masing-masing bidang. Data ini menunjukkan pentingnya strategi dan persiapan matang untuk masuk ke UB, terutama di program studi dengan rasio daya tampung dan peminat yang tinggi. Nah, berikut ini adalah beberapa data daya tampung dan jumlah peminat program studi favorit di UB:
1. Kedokteran
Daya tampung: 83 kursi (SNBT)
Peminat: 3.321 orang
2. Teknik Sipil
Daya tampung: 54 kursi (SNBT)
Peminat: 1.254 orang
3. Arsitektur
Daya tampung: 54 kursi (SNBT)
Peminat: 1.062 orang
4. Teknik Informatika
Daya tampung: 80 kursi (SNBT)
Peminat: 2.125 orang
5. Manajemen
Daya tampung: 111 kursi (SNBT)
Peminat: 2.430 orang
6. Ilmu Komunikasi
Daya tampung: 89 kursi (SNBT)
Peminat: 2.538 orang
7. Psikologi
Daya tampung: 92 kursi (SNBT)
Peminat: 2.502 orang
8. Teknologi Pangan
Daya tampung: 75 kursi (SNBT)
Peminat: 1.067 orang
9. Farmasi
Daya tampung: 45 kursi (SNBT)
Peminat: 1.656 orang
2. Kuota berdasarkan akreditasi sekolah

Faktor penting dalam proses seleksi di UB adalah pembagian kuota berdasarkan akreditasi sekolah asal kamu. Sekolah berakreditasi A mendapatkan kuota sebesar 40 persen dari total daya tampung. Sedangkan sekolah berakreditasi B mendapatkan 25 persen dari total daya tampung. Terakhir, sekolah berakreditasi C dan lainnya hanya mendapatkan 5 persen dari total daya tampung.
Dengan skema ini, siswa dari sekolah berakreditasi A memiliki peluang lebih besar dibandingkan dengan sekolah berakreditasi lainnya. Namun, jangan khawatir jika sekolah kamu berakreditasi B atau C. Prestasi akademik dan non-akademik tetap menjadi penentu utama, kok. Untuk itu, pastikan kamu memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan potensi terbaikmu, termasuk melalui jalur prestasi non-akademik seperti olimpiade atau kompetisi lainnya, ya.
3. Tips memaksimalkan peluang masuk UB 2025

Memasuki Universitas Brawijaya memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi akademik maupun strategi pendaftaran. Langkah pertama, pahami rasio daya tampung dan peminat. Jadi, sebelum memilih program studi, analisislah rasio daya tampung dan jumlah peminat. Program studi dengan rasio rendah menunjukkan tingkat persaingan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, jurusan Kedokteran memiliki rasio yang sangat ketat, sehingga membutuhkan persiapan ekstra.
Kemudian, manfaatkan jalur SNBP dengan maksimal. So, buat kamu yang memiliki rekam jejak akademik yang kuat, fokuslah pada jalur SNBP. Pastikan nilai rapor dan portofolio kamu mencerminkan konsistensi prestasi. Jangan lupa, pemilihan program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan juga menjadi pertimbangan utama.
Untuk jalur SNBT, latihan soal dan simulasi tes adalah kunci utama, lho. Fokus pada mata pelajaran yang relevan dengan program studi yang kamu tuju. Jika kamu ingin masuk Teknik Informatika, misalnya, perbanyak latihan soal Matematika dan Logika.
4. Jadwal pendaftaran dan persiapan akhir

Pendaftaran SNBP UB 2025 akan dibuka mulai 4 hingga 18 Februari 2025. Siswa harus membuat akun SNPMB secara online sebelum mendaftar. Proses ini memerlukan dokumen pendukung seperti rapor, sertifikat prestasi, dan data pribadi yang lengkap. Untuk itu, persiapkan semua dokumen jauh-jauh hari agar tidak ada kendala di saat-saat terakhir.
Sementara itu, jalur SNBT juga memerlukan persiapan khusus. Biasanya, tes dilaksanakan beberapa bulan setelah jalur SNBP berakhir. Gunakan waktu ini untuk memperdalam pemahaman pada mata pelajaran utama yang diujikan. Jika memungkinkan, ikuti kursus atau bimbingan belajar yang fokus pada SNBT untuk meningkatkan peluang kamu, ya.
Daya tampung Universitas Brawijaya (UB) untuk tahun 2025 membuka peluang besar bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus terbaik di Indonesia. Jangan lupa untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari UB dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Semoga kamu berhasil menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Brawijaya tahun 2025!