Rabu Abu adalah Hari Peringatan Pra-Paskah, Ini Penjelasannya

Selamat merayakan Hari Rabu Abu!

Rabu Abu adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang juga dikenal dengan sebutan hari pra-Paskah. Selain itu, hari Rabu Abu ini juga sering diidentikkan dengan hari pertobatan umat manusia. Dalam bahasa Inggris, Rabu Abu disebut juga sebagai Ash Wednesday.

Tenang, buat kamu yang masih bingung mengenai hari Rabu Abu, IDN Times sudah mengulik mengenai pengertian hari Rabu Abu hingga maknanya. Yuk, langsung aja simak ulasan mengenai hari Rabu Abu di bawah ini!

1. Rabu Abu adalah hari penting bagi umat Kristiani

Rabu Abu adalah Hari Peringatan Pra-Paskah, Ini Penjelasannyailustrasi berdoa (pexels.com/RODNAE Productions)

Dilansir katolisitas.org, Rabu Abu atau yang juga dikenal dengan Ash Wednesday merupakan hari pertama menuju hari Paskah atau bisa juga disebut hari Masa Pra-paska. Rabu Abu ini juga bisa disebut sebagai hari doa dan hari pertobatan.

Dijelaskan juga lebih lanjut dalam laman katolisitas.org, Rabu Abu diperingati sebagai tanda akan memasuki masa pertaubatan selama 40 hari yang biasanya diisi dengan kegiatan berpuasa.

Pada laman BMV Katedral Bogor juga menyebutkan bahwa selain dilakukan pada hari Rabu Abu, puasa tersebut juga dilakukan pada hari Jumat Agung. Tujuan dari puasa Rabu Abu ini untuk memperingati sengsara dan wafatnya Tuhan Yesus.

2. Asal-usul Rabu Abu

Rabu Abu adalah Hari Peringatan Pra-Paskah, Ini Penjelasannyailustrasi berdoa (pexels.com/Ivan Samkov)

Berdasarkan laman resmi BMV Katedral Bogor, pada Perjanjian Lama dituliskan bahwa hari Rabu Abu adalah simbol perkabungan, rasa penyesalan, dan pertobatan manusia. hari raya tersebut diawali pada abad ke-5 SM, tepat setelah Yunus mengajak orang-orang untuk kembali pada Tuhan.

Pasca peristiwa itu, Kota Niniwe mewajarkan kegiatan puasa dan memakai kain kabung serta taja. Setelah itu, masyarakat Niniwe akan duduk di atas abu. Di laman BMV Katedral Bogor juga dijelaskan pemakaian abu ini sempat disinggung oleh Yesus saat ada kota yang menolak bertaubat dari dosa.

Setelah abad pertengahan, akhirnya banyak gereja yang sudah memakai abu sebagai bentuk dimulainya masa pertobatan Hari Rabu Abu ini. Pada perayaan yang sekarang, abu yang digunakan berasal dari daun palma yang dibakar. Tidak lupa juga, abu tersebut diberkati pada hari Minggu Palma di tahun sebelumnya.

3. Makna Rabu Abu

Rabu Abu adalah Hari Peringatan Pra-Paskah, Ini Penjelasannyailustrasi pengakuan dosa di gereja (pexels.com/Thirdman)

Katolisitas.org melansir makna Rabu Abu adalah simbol dari pertobatan dan penebusan dosa. Di laman tersebut juga mengutip ayat Alkitab yang berbunyi "setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu", (Lih. Yun 3:6).

Pada laman catholic.org juga menyebutkan bahwa Hari Rabu Abu mengingatkan kita agar lebih rendah hati, karena sehebat apapun kita saat meninggal nanti akan kembali lagi menjadi debu. Penyataan tersebut diperkuat dengan ayat Alkitab yang berbunyi "di atas semua itu, kita diingatkan bahwa kita ini diciptakan dari debu tanah", (Lih. Kej 2:7).

Oleh karena itu, saat menerima abu di gereja, pasti kamu pernah mendengar Romo yang mengatakan “bertobatlah dan percayalah kepada Injil”, “kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu (you are dust, and to dust you shall return)", dan sejenisnya.

Jadi, Rabu Abu adalah hari pertobatan atau hari peringatan sebelum Paskah yang diisi dengan kegiatan doa dan puasa. Semoga di hari Rabu Abu ini kamu mendapatkan ampunan dan berkat dari Tuhan Yesus.

Baca Juga: 6 Rangkaian Hari Paskah dan Maknanya, Rabu Abu hingga Minggu Paskah

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya