Pernah nggak sih kamu pas galau atau sedih, eh kebablasan checkout keranjang di online shop? Atau tanpa sadar kamu ke mall dan belanja ini itu. Then, saat perasaanmu sudah membaik, kamu kaget kenapa belanjaanmu banyak banget dan barangnya sebenarnya nggak kamu butuhkan.
Nah, fenomena ini disebut retail therapy atau emotional spending. Dimana dalam jangka panjang, hal ini akan sangat merugikan diri sendiri dan berisiko menyebabkan kamu terjerumus pada utang konsumtif.
Jika kamu mengalaminya, jangan panik dulu! Karena kamu tidak sendirian. Untuk mencegahnya, ada beberapa cara dari experts yang dapat kamu terapkan untuk menghentikan habit retail therapy ini. Penasaran apa saja? Stay tune, ya!