Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menjadi anak kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menjadi anak kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi mahasiswa adalah salah satu hal istimewa. Bukan perihal pakaian yang bisa bebas digunakan, tapi juga banyak hal yang bisa didapatkan. Namun, masih banyak yang bingung selama menjalani perkuliahan ingin melakukan aktivitas apa saja.

Sekalipun sudah memiliki jadwal yang begitu padat dan materi yang butuh waktu untuk memahaminya sering menjadi kendala. Padahal, banyak yang bisa dilakukan supaya menjalani perkuliahan lebih maksimal. Kita tidak hanya fokus pada nilai, namun juga pengalaman yang kelak sangat dibutuhkan.

Berikut adalah lima kegiatan yang bisa kamu lakukan selama menjalani perkuliahan. Gak hanya menyimak penjelasan dosen selama di kelas.

1. Belajar dan mengerjakan skill baru

ilustrasi menggambar (pixabay.com/pixel2013)

Jangan sampai kamu terlalu fokus dengan perkuliahan, sampai lupa banyak hal yang perlu dikembangkan. Selain belajar ilmu yang sesuai dengan jurusan, kamu juga perlu mengembangkan skill

Skill tidak harus kamu mahir mengerjakannya, namun harus suka dan tekun dalam melakukannya. Bisa saja, skill yang kamu kembangkan tersebut akan menjadi penunjang jurusan perkuliahanmu di masa depan. Kalaupun tidak, setidaknya ada hal baru yang sudah kamu lakukan.

2. Memulai berbisnis dari hal sederhana

ilustrasi berjualan online (pexels.com/Liza Summer)

Rasa takut gagal sebelum memulai pasti ada dan akan menjadi hambatan. Maka dari itu, pentingnya memulai dari hal kecil. Salah satunya adalah berbisnis.

Ada banyak bisnis yang bisa kamu coba. Pelajari dan kerjakan itu secara konsisten supaya nanti lebih maksimal. Kalau bingung memulai, ada banyak seminar yang bisa kamu ikuti dalam mempelajari bisnis yang ingin kamu geluti. Tenang, sekarang sudah banyak seminar yang gratis, kok.

3. Bekerja di tempat yang fleksibel

ilustrasi berdiskusi keluarga (unsplash.com/Icons8 Team)

Kalau selama perkuliahan kamu mempunyai waktu lebih dan cukup senggang, coba memulai bekerja di tempat yang fleksibel. Memilih yang dekat dengan kampus juga bisa jadi pilihan. Hal ini tentu akan memudahkanmu untuk mobile antara kampus dan tempat kerja.

Tidak harus bergaji tinggi, paling penting adalah mendapatkan pengalaman dalam pekerjaan tersebut. Jika kamu khawatir soal jam kerja, ada banyak platform yang bisa dicoba sebagai pekerjaan freelance yang cukup menjanjikan.

4. Menjual jasa yang dimiliki sesuai kemampuan

ilustrasi mendapatkan uang banyak (pexels.com/Burst)

Apabila kamu suka berbagi, baik itu berupa jasa atau kemampuan yang kamu miliki, cara keempat ini bisa jadi solusi. Kamu bisa memulai membuka jasa yang kamu pahami. Seperti kursus menulis, public speaking, atau bahkan kemampuan design.

Selain bisa dilakukan di waktu senggang, kamu juga bisa lebih menguasai skill yang kamu miliki. Dengan begitu, ilmu yang kamu miliki tidak hanya bermanfaat untuk dirimu, melainkan orang lain juga.

5. Ikut organisasi untuk menambah pengalaman

ilustrasi sekumpulan orang berdiskusi (pexels.com/Matheus Bertelli)

Cara kelima adalah mengikuti organisasi. Tapi, perlu diperhatikan bahwa kamu harus menyukai organisasi tersebut dan ingin belajar dari sana. Jadi bukan asal ikut teman. Mengikuti organisasi di awal perkuliahan cukup efektif jika kamu mau.

Adapun untuk jumlah organisasi yang kamu ikuti tidak boleh banyak-banyak, ya. Itu bukan menjadikan pengalamanmu bertambah, namun malah membuatmu semakin kehabisan waktu dan tidak efektif. Bisa-bisa tugasmu malah jadi terbengkalai.

Kesimpulannya, meskipun menjalani perkuliahan adalah sebuah kewajiban dan tanggung jawab, kamu juga perlu melakukan hal lain supaya pengalamanmu semakin bertambah. Mempunyai kegiatan sampingan selama perkuliahan juga menjadikan kamu semakin produktif. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team