Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi UKM seni (freepik.com/DC Studio)

Intinya sih...

  • Komitmen waktu yang dibutuhkan UKM harus dipertimbangkan dengan jujur, agar tidak mengganggu fokus akademik dan manajemen waktu sangat penting.

  • Kesesuaian dengan minat dan bakat pribadi akan membuat pengalaman di UKM lebih menyenangkan dan berdampak positif.

  • Budaya organisasi dan lingkungan sosial dalam UKM dapat memengaruhi kenyamanan selama aktif di dalamnya, sehingga perlu diamati sebelum mendaftar.

Masuk ke dunia perkuliahan bukan cuma soal mengejar IPK tinggi dan menyelesaikan skripsi. Kampus juga menjadi tempat yang penuh dengan aktivitas non-akademik, salah satunya lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Banyak mahasiswa tertarik ikut UKM demi memperluas relasi, mengasah soft skill, atau sekadar mencari pelarian dari rutinitas kuliah. Tapi di balik semua manfaatnya, bergabung dengan UKM juga membawa konsekuensi yang gak sedikit.

Sebelum memutuskan ikut UKM, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal dengan matang. Jangan cuma tergoda karena teman ikut atau karena selebaran promosi yang kelihatan seru. Setiap UKM punya dinamika sendiri, dan gak semua orang cocok dengan pola kegiatan atau lingkungannya. Daripada asal ikut lalu merasa kewalahan, lebih baik refleksi dulu lewat lima poin penting berikut ini.

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di