Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional? Sejak 1999, UNESCO menetapkan 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional untuk melestarikan bahasa daerah di tiap negara. Kata bahasa ibu memiliki makna bahasa yang ada di daerah tempat seseorang hidup dan berkembang di keluarga dan lingkungannya.
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, negara kita memiliki 668 bahasa daerah, lho! Banyak banget, ya! Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kekayaan bahasa daerah mulai tergerus dan dilupakan oleh masyarakat.
Apalagi di era globalisasi yang serba digital ini, nampaknya anak muda sudah jarang lagi menggunakan bahasa daerah. Nah, enam cara ini bisa kamu terapkan untuk melestarikan bahasa daerah agar tetap eksis dan dikenal. Yuk, simak ulasannya!