Dian Triansyah Djani (Staff Khusus Kemenlu), Antarina (founder & ceo High Scope), Aaron Eisberg (perwakilan dari NTHS, dan Choky Sitohang (anaknya sekolah di Highscope) dalam Pengumuman Perubahan Nama Baru HighScope Indonesia Institute di HighScope Indonesia Institute TB. Simatupang. 2 Oktober 2024. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Redea Institute percaya bahwa pendidikan adalah perjalanan, bukan perlombaan. Oleh karena itu, track record HighScope Indonesia yang lahir dari 8 murid pada 1996 silam hingga sudah mencetak ribuan anak bangsa berprestasi, tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sekolah yang berfokus pada perkembangan karakter sekaligus akademis ini, pun telah diakui secara internasional. Di sisi lain, akrediasti dari WASC juga sudah dikantongi sebagai dasar kuat dari wadah pendidikan terbaik di Indonesia.
Lalu, untuk mengikuti perkembangan zaman, lahirlah nuansa baru yang lebih segar dengan nama yang juga lebih eye catching. Redea merupakan singkatan dari Research and Development for Advanced.
"Perubahan ini adalah wujud komitmen untuk terus berinovasi dan menawarkan yang terbaik bagi generasi mendatang, dengan memberikan lebih banyak pilihan dan peluang bagi para siswa dan keluarga," pungkas Antarina.
Dengan resminya perubahan nama yang dilakukan, maka Redea Institute bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari HighScope Indonesia Institute yang telah berdiri sejak 1996 silam. Semoga langkah ini turut membawa angin segar bagi pendidikan di Indonesia dan juga Redea Institute itu sendiri pula.