ilustrasi berbahagia di hari Imlek (pexels.com/RDNE Stock project)
Sementara itu, sejarah singkat perayaan Imlek di Indonesia berawal dari kedatangan orang China ke Asia Tenggara untuk berdagang. Hal tersebut terjadi di masa pemerintahan Soekarno, saat itu orang Tionghoa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan identitasnya, menggunakan bahasa Mandarin, bahasa lokal, dan memiliki media berbahasa Mandarin, juga merayakan budayanya.
Namun, di masa pemerintahan Soeharto tradisi-tradisi tersebut hanya boleh dilakukan di ruang tertutup atau keluarga saja. Baru saat Gus Dur menjabat sebagai presiden, perayaan Imlek kembali diizinkan dan bisa dilaksanakan secara lebih terbuka di lingkungan masyarakat.
Pada tahun 2003 silam, Imlek resmi diumumkan sebagai salah satu hari libur nasional setelah Keputusan Presiden Nomor 19/2002 yang dikeluarkan oleh Megawati Soekarnoputri pada 9 April 2002. Itu jadi titik awal di mana Imlek di Indonesia dirayakan tiap tahunnya.
Demikianlah penjelasan seputar perayaan Imlek yang merupakan hari besar bagi umat Konghucu, lengkap dengan sejarah singkatnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasanmu, ya!