Ini Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan, Apa Saja?

- PKN STAN dan Polstat STIS tidak memakai syarat tinggi badan
- SPMB PKN STAN 2024 memiliki persyaratan nilai, usia, kesehatan, dan tato/tindik
- Polstat STIS mewajibkan pendaftar sehat jasmani, lulusan SMA/SMK TI, dan tidak buta warna
Seleksi sekolah kedinasan kembali dibuka. Tentunya, pendaftaran sekolah kedinasan dibarengi dengan beragam persyaratan yang berkaitan dengan nilai maupun fisik. Banyak sekolah kedinasan yang mencantumkan tinggi badan sebagai salah satu persyaratan.
Namun, ada dua sekolah kedinasan yang tidak memakai syarat tinggi badan, seperti PKN STAN dan Polstat STIS. Cek di bawah ini untuk daftar persyaratannya dan jadwal seleksi sekolah kedinasan dari BKN.
1. Politeknik Keuangan Negara STAN

Pertama, Politeknik Keuangan Negara STAN. PKN STAN merupakan perguruan tinggi yang berada di dalam lingkungan Kementerian Keuangan. Dulunya merupakan sekolah kedinasan ternama yakni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Pendaftaran SPMB PKN STAN tahun 2024 belum dibuka secara resmi. Namun, laman resmi PKN STAN telah mengunggah beberapa persyaratan SPMB STAN 2024 sebagai berikut:
1. Pendaftar merupakan semua lulusan pendidikan menengah atas tahun 2022, 2023, maupun calon lulusan 2024.
2. Pendaftar wajib memenuhi kriteria nilai rata-rata yang bukan pembulatan dengan ketentuan:
- Nilai Ijazah sama dengan atau di atas 70 bagi lulusan 2021 dan 2022 melalui jalur afirmasi dan reguler
- Nilai Ijazah sama dengan atau di atas 75 bagi lulusan 2021 dan 2022 melalui jalur pembibitan
- Nilai Rapor 5 Semester sama dengan atau di atas 70 bagi calon lulusan 2024 melalui jalur afirmasi, reguler, dan pembibitan
3. Usia per tanggal 1 September 2024 adalah 21 tahun, usia minimal 14 tahun.
4. Pendaftar sehat jasmani, rohani, dan bebas dari ketergantungan narkoba.
5. Memiliki nilai UTBK dengan batas minimal tertentu sebagai berikut:
- Jalur reguler
Tes Potensi Skolastik: 600
Literasi Indonesia: 550
Literasi Bahasa Inggris: 500
Tes Penalaran Matematika: 450
- Jalur afirmasi kewilayahan
Tes Potensi Skolastik: 400
Literasi Indonesia: 375
Literasi Bahasa Inggris: 325
Tes Penalaran Matematika: 375
- Jalur pembibitan
Tes Potensi Skolastik: 400
Literasi Indonesia: 375
Literasi Bahasa Inggris: 325
Tes Penalaran Matematika: 375
6. Pendaftar belum pernah menikah atau kawin dan bersedia untuk tidak menikah atau kawin selama mengikuti pendidikan.
7. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN di tahun-tahun sebelumnya.
8. Laki-laki dan peremuan tidak boleh bertato atau memiliki bekas tato.
9. Laki-laki tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di seluruh anggota badan, kecuali karena ketentuan agama atau adat.
10. Perempuan tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di anggota badan lain selain telinga (tidak lebih dari satu pasang kiri dan kanan).
11. Syarat tambahan jalur afirmasi
- ADEM Papua dan Papua Barat: memiliki orangtua yang lahir di provinsi afirmasi (dibuktikan dengan KTP/KK/Akta kelahiran pendaftar), serta memiliki surat keterangan peserta ADEM dari sekolah
- Non ADEM dengan kuota per kota/kabupaten: memiliki orangtua yang lahir di provinsi afirmasi (dibuktikan dengan KTP/KK/Akta kelahiran pendaftar), serta menyelesaikan SD hingga SMA di kota/kabupaten afirmasi yang dipilih
- Peserta dari afirmasi non ADEM dengan kuota per provinsi: memiliki orangtua yang lahir di provinsi afirmasi (dibuktikan dengan KTP/KK/Akta kelahiran pendaftar), serta menyelesaikan SD hingga SMA di kota/kabupaten afirmasi yang dipilih
12. Syarat tambahan jalur pembibitan
- Berdomisili di kota/kabupaten/provinsi pembibitan (yang dipilih dan dibuktikan melalui KTP/KK)
- Memiliki orangtua yang lahir di kota/kabupaten/provinsi yang melaksanakan kerjasama pembibitan (yang dipilih dan dibuktikan dengan KTP/KK/Akta Kelahiran pendaftar dari ayah atau ibu kandung pendaftar)
2. Politeknik Statistika STIS

Kedua, Politeknik Statistika STIS. Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di lingkungan Badan Pusat Statistik. Dulunya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Penerimaan Mahasiswa Baru Ikatan Dinas di Politeknik Statistika STIS sudah dibuka sejak 15 Mei-13 Juni 2024. Berikut ini persyaratan umumnya:
- Pendaftar wajib sehat jasmani dan rohani, dapat dan layak beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan, serta bebas narkoba.
- Pendaftar tidak buta warna total maupun parsial.
- Pendaftar yang menggunakan kaca mata atau lensa kontak rabun jauh, rabun dekat, diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
- Pendaftar merupakan lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK di bidang Keahlian Teknologi Informasi.
- Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (Kelompok A/Umum) minimal 80 (skala 1-100), serta 3,20 (skala 1-4) pada ijazah atau nilai rapor semester ganjil kelas 12.
- Umur per 1 September 2024 minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS hingga pengangkatan PNS
- Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain
- Bersedia menandatangai Surat Perjanjian Ikatan Dinas bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan
- Setelah lulus dari Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan sesuai pilihan formasi penempatan saat pendaftaran dan tidak mengajukan pindah lokasi penempatan (minimal 7 tahun sejak diangkat sebagai PNS kecuali kebutuhan instansi/organisasi)
3. Seleksi sekolah kedinasan

BKN menyampaikan jadwal seleksi penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan tahun 2024:
- Pengumuman Seleksi: 14-28 Mei 2024
- Pendaftaran Seleksi: 15 Mei-13 Juni 2024
- Seleksi Administrasi: 15 Mei-17 Juni 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 18-20 Juni 2024
- Penarikan Data Final: 21-23 Juni 2024
- Pembuatan Kode Billing PNBP: 24-26 Juni 2024
- Pembayaran PNBP: 27 Juni-5 Juli 2024
- Validasi Data Peserta yang Membayar PNBP: 6-8 Juli 2024
- Penjadwalan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 9-12 Juli 2024
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD: 13-17 Juli 2024
- Pelaksanaan SKD: 18 Juli-6 Agustus 2024
- Pengolahan Nilai SKD 23 Juli-9 Agustus 2024
- Pengumuman Hasil SKD 10-13 Agustus 2024
- Pembuatan Kode Billing PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 14-15 Agustus 2024
- Pembayaran PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN*: 16-22 Agustus 2024
- Validasi Data Peserta yang Membayar PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 23-24 Agustus 2024
- Penjadwalan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 25-26 Agustus 2024
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu dan Tempat Seleksi Lanjutan dengan CAT
BKN: 27-29 Agustus 2024 - Pelaksanaan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 30-31 Agustus 2024
- Pelaksanaan Seleksi Lanjutan Non CAT BKN: 14 Agustus-12 September
2024 - Input Hasil Seleksi Lanjutan Non CAT BKN ke SSCASN: 13-27 September 2024
- Pengumuman Kelulusan Akhir oleh Kementerian/Lembaga: 28-30 September 2024
Keterangan:
(*) Pembayaran kode billing Seleksi Lanjutan Non CAT BKN dibayarkan oleh
Kementerian/Lembaga Penyelenggara Sekolah Kedinasan
Itu dia informasi singkat seputar sekolah kedinasan yang tidak menjadikan tinggi badan sebagai persyaratan. Semoga membantu, ya.