Di tengah tantangan transisi menuju energi bersih, peran generasi muda menjadi semakin vital dalam melahirkan solusi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Di Universitas Prasetiya Mulya, semangat tersebut terwujud melalui karya tiga mahasiswi penerima Beasiswa Bakti Indonesia dari Sekolah Hukum dan Studi Internasional (SHSI), yang sukses membawa gagasan baru bagi masa depan kebijakan energi nasional.
Mereka adalah Dewi Elvani Lumban Gaol, Aprilia Eukarista Paskaria, dan Lusia Marselina Mbu Pake, bersama Ulya Yasmine Prisandani, Wakil Dekan SHSI sekaligus anggota tim riset. Melalui kolaborasi lintas bidang yang berangkat dari ruang akademik, tim ini menjadikan hukum bukan sekadar instrumen pengatur, tetapi juga alat perubahan sosial.
Keterlibatan mereka dalam ajang Call for Paper Domus Legalis Cogigatio Journal, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pada Agustus–September 2025, menjadi bukti nyata kontribusi sivitas akademika Prasmul dalam memperkuat kebijakan energi bersih di Indonesia. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah!
