Ilustrasi wanita belajar sampai pandai (unsplash.com/Kylede)
Artinnya: Pantang menyerah sampai titik darah penghabisan.
Dilansir laman kalsel.poliri.go.id, dari kalimat peribahasa diatas mengandung tiga makna sekaligus. Apabila melakukan pekerjaan maka harus tuntas sampai sempurna. Setiap orang bertanggung jawab untuk menuntaskan pekerjaan tidak menggantung.
Semboyan ini juga merupakan lambang bahwa penduduk Kalimantan Selatan selalu tekun dalam bekerja melaksanakan segala sesuatu dengan penuh rasa kesanggupan, istiqomah dan konsekuan tanpa berhenti di tengah jalan.
Itulah lima peribahasa dalam menuntut ilmu versi bahasa Banjar. Semua hal patut untuk dicontoh agar kedepannya kamu lebih baik lagi, ya.