Ingatlah bahwa tulisan pertamamu adalah sebuah draft. Dengan begitu, kamu harus membacanya lagi setelah rampung menuliskannya. Pangkas kata, kalimat, paragraf yang dirasa kurang pas dituliskan. Selalu posisikan dirimu sebagai pembaca yang kritis. Dengan begitu, mereka bisa membedakan tulisan yang terkesan berlebihan dari pada faktanya.
Ingatlah bahwa yang kamu tulis adalah kenyataan, bukan fiksi. Kamu menulis berdasarkan sebuah data yang kredibel, yang artinya tidak bisa kamu tambah kurangkan sesuka hati hanya karena kekagumanmu terhadap tokoh yang hendak ditulis biografinya.
Itulah lima tips yang akan membuat tulisan biografimu lebih hidup. Selamat menulis!
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan saluran YouTube IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari dua puluh pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.