Sudah capek-capek menyelesaikan cerita, eh, dapat komentar negatif dari pembaca karena ceritanya dibilang membosankan. Sayangnya si pembaca juga tidak memberi petunjuk, apa yang membuat mereka merasa demikian. Kamu sebagai penulis pun tidak tahu di mana letak masalahnya. Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak penulis, baik pemula maupun berpengalaman, terkadang terjebak dalam kebiasaan yang membuat cerita mereka terasa datar dan hambar.
Jebakan-jebakan ini bagaikan virus yang diam-diam menggerogoti kualitas ceritamu, sehingga membuatnya kehilangan daya tarik. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas 8 jebakan mematikan yang sering kali membuat tulisanmu jadi membosankan. Dengan memahami jebakan-jebakan ini, kamu dapat menghindarinya dan meningkatkan kualitas ceritanya. Yuk, selamatkan ceritamu dari jurang kebosanan!