Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Abaikan 5 Karakter Ini Kalau Kamu Ingin Menulis Fiksi

Unsplash/Daria Nepriakhina
Unsplash/Daria Nepriakhina

Apa kamu masih bingung untuk membuat cerita fiksi? Mungkin kamu belum menentukan karakter yang tepat. Eits, tapi bisa saja kamu melupakan beberapa hal wajib dalam menulis cerpen. Selain ide tentunya, beberapa karakter juga mempengaruhi bagaimana kamu menulis suatu cerita fiksi, lho. 

Mungkin saja kamu mengabaikan lima karakter fiksi ini dalam ceritamu! Simak yuk biar makin paham!

1. Protagonis

helpingwritersbecomeauthors.com
helpingwritersbecomeauthors.com

Protagonis merupakan karakter utama dalam sebuah cerita fiksi. Jadikan karakter ini untuk memperkuat jalannya cerita seperti pengaruh dan konfliknya terhadap karakter antagonis. Sebagai protagonis, ia yang akan lebih banyak mendorong sebagian besar plot melalui reaksi dan tindakannya.

Tuangkan segala perasaan mendalam yang melankolis untuk membuat karakter ini, agar dapat memanifestasikan tema dengan utuh, sehingga pembaca akan mudah mengidentifikasikan karakter ini dengan baik.

2. Antagonis

helpingwritersbecomeauthors.com
helpingwritersbecomeauthors.com

Antagonis sering sekali menjadi karakter yang menyebalkan. Dia yang secara seimbang membuat konflik dan pertentangan dengan karakter protagonis. Antagonis memang diciptakan untuk menjadi hambatan utama dalam tujuan plot protagonis yang coba kamu buat. Sebisa mungkin untuk mensejajarkan sesuatu yang penting dengan karakter protagonis kamu.

3. Sidekick

nerdreactor.com
nerdreactor.com

Kamu sudah pernah dengar kata ini? Sidekick lebih dicondongkan dengan karakter yang berada di satu pihak atau istilahnya sahabat karib dari karakter lain, biasanya dia berada di pihak protagonis. Sidekick memiliki sifat yang setia dan mendukung karakter protagonis, selaras dengan tujuan protagonis, namun terkadang memiliki pandangan yang berbeda dengan karakter protagonis. Tentunya, karakter ini gak boleh sampai terabaikan dari cerita fiksimu.

4. Mentor

quirkybyte.com
quirkybyte.com

Berikutnya, salah satu karakter ini ga boleh sampai dilewatkan. Mentor lebih diartikan sebagai penasihat orang lain. Di dalam cerita fiksi, karakter mentor memiliki tugas yang sangat bijaksana. Dia disebut sebagai pembantu tokoh protagonis. Mengawasi setiap tindak tanduk protagonis. Selalu memastikan protagonis tetap berada di jalan yang semestinya.

Mentor memiliki standar moral untuk mencegah protagonis melakukan hal-hal diluar pemikirannya. Mentor bisa saja menjadi pendukung atau malah menjadi musuh bagi protagonis, terkandung plot cerita yang kamu buat.

5. Love Interest

bhmpics.com
bhmpics.com

Karaker Love Interest ini bisa dibilang karakter yang akan mewarnai suatu cerita. Kamu harus membuat karakter ini memiliki daya tarik untuk protagonis, atau kamu bisa membuat mereka saling mencintai. Memberikan reaksi dan perjalanan bagi karakter protagonis. Love Interest bisa saja digambarkan sebagai karakter yang dapat menerima atau bahkan menolak protagonis, tergantung pada komitmen dari karakter protagonis yang kamu buat.

Itu dia 5 karakter dalam fiksi yang gak boleh kamu lewatkan, tanpa karakter-karakter tersebut, ceritamu akan monoton dan tentunya datar, kan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Amelia Solekha
EditorAmelia Solekha
Follow Us