Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jual beli di pasar (unplash.com/Caleb Stokes)
Ilustrasi jual beli di pasar (unplash.com/Caleb Stokes)

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia memerlukan kebutuhan pokok, seperti pangan, sandang, dan papan. Untuk memenuhi segala kebutuhan tersebut, manusia melakukan kegiatan transaksi jual beli.

Nah, agar makin fasih dalam melakukan jual beli di pasar tradisional, khususnya Jawa dapat mengaplikasikan kosakata dalam bahasa Jawa berikut ini. Disimak, ya!

1. Mirip dengan bahasa Indonesia, istilah membayar dalam bahasa Jawa merupakan 'mbayar'

ilustrasi membayar (unplash.com/Alex Hudson)

2. Sedangkan membeli dalam bahasa Jawa adalah 'tuku' (ngoko) dan 'tumbas' (krama)

ilustrasi membeli (unplash.com/Falaq Lazuardi)

3. Kemudian penyebutan pedagang atau penjualnya dalam bahasa Jawa disebut 'bakul'

ilustrasi penjual sayuran (unplash.com/mana5280)

4. Istilah untuk mengambil uang kembalian dalam bahasa Jawa adalah 'jujul'

ilustrasi memberi uang kembalian (unplash.com/Tim Mossholder)

5. Penyebutan menawarkan dalam bahasa Jawa adalah 'Nawakake'

ilustrasi penjual melayani pembelinya (unplash.com/Zach Inglis)

6. Nah, untuk menyebut harga dalam bahasa Jawa disebut 'rega'

ilustrasi penjual buah-buahan (unplash.com/Yibei)

7. Selanjutnya untuk penyebutan harga yang mahal, kamu cukup menyebutnya 'larang'

ilustrasi menawar (unplash.com/Markus Winkler)

8. Jualan dalam bahasa Jawa disebut 'dodolan' atau 'bakulan'

ilustrasi penjual merapikan dagangannya (pexels.com/Brett Sayles)

9. 'Ijol' merupakan istilah untuk menukar barang

ilustrasi pedagang sedang menata barang (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Itulah sembilan kosakata jual beli yang dapat kamu pelajari. Semoga dapat menambah pembendaharaan kosakata kamu dalam bahasa Jawa, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team