Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Intinya sih...

  • Kata bahasa Inggris seringkali memiliki arti yang berbeda dengan kata dalam bahasa Indonesia

  • 'Actual' tidak berarti 'aktual', 'eventual' bukan 'acara', dan 'sympathetic' tidak sama dengan 'simpati'

  • Penting untuk memahami makna sebenarnya dari kata-kata bahasa Inggris agar tidak salah penggunaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belajar bahasa Inggris memang menyenangkan, tapi bisa juga membingungkan kalau kita bertemu dengan kata-kata yang menipu. Ada banyak kata yang terlihat familiar dari tulisannya, tapi ternyata maknanya jauh dari apa yang kita bayangkan. Hal seperti ini sering disebut dengan 'false friends' atau 'false cognates' dalam dunia linguistik. Kalau gak hati-hati, kamu bisa salah paham bahkan bikin malu saat ngobrol atau menulis.

Kata-kata seperti ini sering bikin pelajar bahasa Inggris kebingungan karena bentuknya mirip dengan bahasa Indonesia atau bahasa asing lain, tapi artinya gak nyambung sama sekali. Ada juga yang bikin orang Indonesia salah kaprah karena mengira artinya 'logis' dari tampilan katanya. Supaya kamu gak ikut-ikutan bingung, yuk kenali tujuh kata bahasa Inggris yang artinya ternyata beda banget dari bayangan kita!

1. Actual bukan berarti aktual dalam bahasa Indonesia

ilustrasi seseorang sedang berbicara (pexels.com/George Pak)

Banyak orang Indonesia salah paham dan mengira kata 'actual' artinya 'terkini' atau 'saat ini', seperti 'berita aktual'. Padahal dalam bahasa Inggris, 'actual' lebih sering berarti 'sebenarnya' atau 'yang sesungguhnya'. Misalnya, dalam kalimat 'The actual price is higher than expected', artinya adalah 'harga yang sesungguhnya lebih tinggi dari yang diperkirakan.' Jelas banget, kan, beda jauh dari makna 'terkini'?

Kalau kamu ingin menyebut hal yang baru atau terkini dalam bahasa Inggris, kata yang tepat adalah 'current' atau 'latest'. Misalnya, kamu bisa bilang 'current news' atau 'the latest update'. Kesalahan penggunaan kata 'actual' bisa bikin makna kalimatmu meleset atau bikin orang bingung. Jadi, mulai sekarang jangan tertukar lagi antara 'actual' dan 'aktual', ya!

2. Eventual bukan berarti 'acara'

ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Melihat kata 'eventual', kamu mungkin langsung mengira ini berkaitan dengan 'event' atau acara. Namun, ternyata 'eventual' artinya adalah 'akhirnya' atau 'pada akhirnya'. Kata ini digunakan untuk menyatakan hasil akhir dari suatu proses atau kejadian. Misalnya, 'Their eventual success came after years of hard work.'

Kalau kamu ingin menyebut 'acara' dalam bahasa Inggris, gunakan saja 'event'. Jadi jangan sampai bilang 'I will go to an eventual tomorrow', karena itu akan terdengar aneh banget di telinga native speaker. Kata 'eventual' sama sekali gak ada hubungannya dengan pesta atau seminar. Pastikan kamu cek arti kata dalam konteks kalimat sebelum menggunakannya, ya!

3. Sympathetic bukan berarti 'simpati'

ilustrasi seseorang sedang berbicara (pexels.com/RDNE Stock project)

Kata 'sympathetic' sering disalahartikan sebagai 'simpati' dalam konteks ikut merasakan kesedihan orang lain. Padahal dalam bahasa Inggris, 'sympathetic' lebih dekat ke makna 'pengertian' atau 'penuh empati'. Contohnya, 'She was very sympathetic to my situation,' artinya dia sangat memahami kondisi si pembicara, bukan cuma merasa iba.

Kalau kamu mau menyatakan rasa belasungkawa atau turut sedih, lebih tepat pakai ungkapan seperti 'I’m sorry for your loss' atau 'My condolences.' Jadi, jangan asal terjemahkan kata 'sympathy' atau 'sympathetic' menjadi 'simpati' secara langsung. Bahasa Inggris punya nuansa makna yang kadang berbeda banget dari terjemahan harfiah.

4. Fabric bukan berarti 'fabrik' atau pabrik

ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kata 'fabric' terdengar mirip banget sama 'fabrik' atau 'pabrik' dalam bahasa Indonesia, tapi artinya jauh berbeda. Dalam bahasa Inggris, 'fabric' berarti 'kain' atau 'bahan tekstil.' Contohnya dalam kalimat 'This dress is made of soft fabric,' artinya gaun ini terbuat dari kain yang lembut. Sama sekali gak ada hubungannya dengan tempat produksi barang!

Kalau kamu ingin menyebut 'pabrik', kata yang benar dalam bahasa Inggris adalah 'factory.' Kesalahan ini sering ditemukan pada pelajar pemula atau dalam terjemahan otomatis yang gak diperiksa ulang. Jangan sampai kamu bilang 'My uncle works at a fabric,' karena itu akan terdengar sangat keliru. Perhatikan ejaan dan konteks dengan lebih teliti agar gak salah arti.

5. Eventually bukan berarti 'secara kebetulan'

ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kata 'eventually' sering dikira berarti 'kebetulan' karena terdengar mirip dengan 'eventual' atau 'incidentally.' Padahal 'eventually' punya arti 'akhirnya' atau 'pada suatu waktu di masa depan, setelah penantian atau proses.' Misalnya dalam kalimat 'Eventually, he found the answer,' artinya 'pada akhirnya, dia menemukan jawabannya.'

Kalau kamu ingin menyatakan sesuatu terjadi karena kebetulan, gunakan kata 'by chance' atau 'coincidentally.' Meskipun bentuk katanya mirip, 'eventually' lebih ke arah hasil akhir, bukan kejadian tak sengaja. Inilah pentingnya memahami konteks dan makna dalam kalimat. Jangan hanya mengandalkan bentuk atau bunyi kata yang mirip.

6. Library bukan berarti 'toko buku'

Ilustrasi mengajarkan bahasa Inggris (pexels.com/Kampus Production)

Banyak yang masih bingung antara 'library' dan 'bookstore'. 'Library' adalah tempat untuk meminjam atau membaca buku secara gratis, alias perpustakaan. Sedangkan kalau kamu mau beli buku, kamu harus ke 'bookstore', bukan 'library.' Contoh kalimat yang tepat, 'She goes to the library every weekend to study.'

Kesalahan ini cukup umum di kalangan pelajar karena mengira 'library' itu seperti tempat menjual buku. Kalau kamu bilang 'I bought this book from the library,' orang bisa bingung karena perpustakaan biasanya gak menjual buku. Jadi ingat baik-baik, 'library' untuk baca dan pinjam, 'bookstore' untuk beli. Gampang tapi bisa menyesatkan kalau salah!

7. Assist bukan berarti 'asisten'

ilustrasi seseorang berbicara (pexels.com/Kindel Media)

Kata 'assist' dalam bahasa Inggris adalah kata kerja, bukan kata benda. Artinya adalah 'membantu' atau 'memberikan bantuan', bukan 'asisten' seperti yang banyak orang kira. Contohnya, 'He assisted me during the presentation,' artinya dia membantu saat presentasi. Sedangkan kalau kamu mau menyebut orang yang membantu, kamu bisa pakai kata 'assistant.'

Kata 'assist' dan 'assistant' memang punya akar yang sama, tapi fungsinya berbeda dalam kalimat. Ini sering bikin bingung karena di bahasa Indonesia kata 'asisten' lebih umum dipakai sebagai kata benda. Jadi jangan bilang 'I am an assist,' karena itu gak sesuai secara grammar. Perhatikan perbedaan fungsi kata supaya kalimatmu tetap benar dan mudah dipahami.

Bahasa Inggris memang punya banyak kata yang tampak familiar tapi ternyata artinya bisa mengecoh. Itulah pentingnya belajar vocabulary dengan pemahaman konteks, bukan sekadar terjemahan langsung. Kata-kata yang kamu temui mungkin terlihat 'akrab', tapi bisa jadi maknanya sangat berbeda dari yang kamu bayangkan. Salah paham kecil bisa berujung pada kesalahan besar, apalagi kalau digunakan dalam percakapan formal atau profesional.

Dengan mengenali kata-kata 'penipu' seperti ini, kamu bisa lebih percaya diri saat ngobrol atau menulis dalam bahasa Inggris. Ingat, belajar bahasa itu butuh latihan dan kesabaran, bukan cuma menghafal. Yuk, terus eksplorasi kosakata baru sambil perhatikan cara penggunaannya dalam kalimat asli. Jangan takut salah, yang penting terus belajar dan cek ulang biar gak terjebak mitos atau miskonsepsi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team