6 Kalimat Bahasa Inggris Terlihat Pintar di Hadapan Orang Kantoran

Dalam dunia kerja, kemampuan berbahasa Inggris bukan cuma soal grammar atau aksen, tapi juga soal gaya bicara yang terdengar profesional. Bahkan dengan kalimat sederhana, kamu bisa tampil cerdas dan percaya diri di hadapan rekan kerja atau atasan. Apalagi kalau kamu bekerja di lingkungan yang sering berurusan dengan klien luar negeri, tampil dengan bahasa Inggris yang tepat bisa jadi nilai plus. Namun, tenang, kamu gak perlu jadi native speaker untuk kelihatan pintar di kantor.
Kuncinya ada pada pilihan kalimat dan cara kamu mengucapkannya. Beberapa frasa dalam bahasa Inggris bisa membuat kamu terkesan lebih profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan kerja. Gaya bicara ini juga sering dipakai di dunia kerja internasional dan startup modern. Yuk, pelajari enam kalimat ini dan praktikkan dalam keseharianmu di kantor!
1. 'Let's take this offline.'

Kalimat ini sering digunakan saat rapat atau diskusi yang mulai melebar ke topik lain. Artinya, kamu ingin membahas topik tersebut secara pribadi atau di luar forum resmi. Ini menunjukkan bahwa kamu bisa mengelola waktu dan fokus pembahasan dengan baik. Selain terdengar sopan, kalimat ini membuat kamu tampak tegas dan profesional.
Orang yang sering memakai kalimat ini biasanya dipandang tahu prioritas dan tahu kapan harus menyelesaikan sesuatu. Kamu bisa pakai ini saat meeting mulai keluar jalur atau ada diskusi yang terlalu teknis. Tinggal bilang, 'Let’s take this offline and circle back later.' Dengan cara ini, kamu tetap menjaga keharmonisan tim tanpa mengganggu agenda utama.
2. 'Just to clarify…'

Frasa ini cocok digunakan sebelum kamu bertanya atau memastikan sesuatu. Dengan mengawali kalimatmu pakai 'Just to clarify,' kamu memberi kesan bahwa kamu teliti dan gak asal-asalan. Ini juga menunjukkan bahwa kamu peduli pada detail dan ingin memahami instruksi secara akurat. Daripada langsung bilang 'I don’t understand,' ini terdengar jauh lebih elegan.
Contoh penggunaannya bisa seperti, 'Just to clarify, are we expected to submit the report by Friday?' Kalimat ini sangat efektif untuk menghindari miskomunikasi tanpa membuatmu terdengar bingung. Orang yang mendengar akan menganggapmu sebagai karyawan yang bertanggung jawab dan serius terhadap tugas. Dan yang paling penting, kamu tetap sopan dan percaya diri.
3. 'Could you walk me through this?'

Kalimat ini sangat berguna kalau kamu ingin minta penjelasan lebih lanjut tentang suatu proses atau sistem kerja. Dibanding langsung bertanya 'What is this?', frasa ini terdengar lebih cerdas dan penuh respek. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai orang yang menjelaskan dan ingin memahami proses dengan seksama. Dalam dunia kerja, itu jadi sinyal positif yang bikin kamu dinilai sebagai pembelajar cepat.
Kamu bisa gunakan kalimat ini saat onboarding, ikut proyek baru, atau ketika menghadapi sistem yang belum familiar. Misalnya, 'Could you walk me through the new workflow for client onboarding?' Hasilnya, kamu gak hanya dapat informasi, tapi juga membangun hubungan baik dengan rekan kerja. Plus, kamu terlihat seperti orang yang serius dan siap berkembang.
4. 'I just wanted to follow up on…'

Kalimat ini bikin kamu terlihat proaktif dan perhatian terhadap progres pekerjaan. Saat kamu mengingatkan seseorang soal tugas atau email yang belum dibalas, ini cara halus untuk menunjukkan ketegasan tanpa terkesan memaksa. Cocok banget buat komunikasi profesional antar tim atau dengan klien. Kamu bisa pakai ini lewat email, chat kantor, atau obrolan langsung.
Contohnya, 'Hi, I just wanted to follow up on the presentation slides for tomorrow’s meeting.' Dengan begini, kamu tetap terlihat sopan tapi juga bisa mendorong orang lain untuk segera bertindak. Kalimat ini menunjukkan kamu punya tanggung jawab tinggi dan gak menunda pekerjaan. Orang akan lebih menghargai cara komunikasimu karena tetap santun meski menuntut respons.
5. 'From a big-picture perspective…'

Kalimat ini cocok dipakai saat kamu ingin menunjukkan bahwa kamu bisa berpikir secara strategis. Frasa ini memberi kesan bahwa kamu gak hanya fokus pada hal kecil, tapi juga memahami dampak dan tujuan jangka panjang. Dalam diskusi tim atau presentasi, kalimat ini bisa mengangkat pendapatmu ke level yang lebih tinggi. Ini membuat kamu terdengar seperti orang yang visioner dan penuh perhitungan.
Misalnya, 'From a big-picture perspective, this change could significantly improve our customer experience.' Kamu jadi terlihat seperti orang yang paham konteks dan berani memberikan insight yang luas. Orang-orang di kantor cenderung lebih menghargai pendapat yang berbasis pada strategi keseluruhan. Gunakan kalimat ini saat kamu ingin naik level dalam cara berpikir profesional.
6. 'What are the next steps?'

Setelah diskusi panjang atau selesai meeting, kalimat ini sangat penting buat menunjukkan kamu siap bertindak. Alih-alih diam atau bingung, dengan bertanya 'What are the next steps?', kamu memberi kesan bahwa kamu inisiatif dan mau bergerak maju. Ini sangat berguna untuk menutup pertemuan dengan arah yang jelas. Kamu akan dilihat sebagai orang yang berorientasi pada hasil.
Misalnya, setelah brainstorming ide kampanye, kamu bisa langsung tanya, 'Great ideas! So, what are the next steps?' Orang akan senang bekerja denganmu karena kamu bukan hanya bicara, tapi juga peduli dengan eksekusi. Kalimat ini juga membantu memastikan bahwa setiap orang paham tanggung jawab masing-masing. Singkat, tapi powerful untuk menunjukkan profesionalisme.
Kamu gak harus punya aksen Inggris native atau kosa kata ribet buat kelihatan pintar di kantor. Cukup gunakan kalimat-kalimat yang tepat, dan kamu bisa tampil profesional, percaya diri, dan bisa diandalkan. Bahasa Inggris di dunia kerja lebih soal efisiensi dan kejelasan, bukan soal pamer kemampuan akademik. Yang penting, kamu tahu kapan dan bagaimana menyampaikan ide secara elegan.
Dengan latihan dan pembiasaan, kamu bisa menjadikan enam kalimat tadi sebagai bagian dari percakapan harian. Pelan-pelan, gaya bicaramu akan berubah jadi lebih cerdas dan berkelas. Jadi, jangan ragu mulai memasukkan kalimat ini ke dalam email, obrolan kerja, atau presentasi. Siap tampil makin smart dan elegan di hadapan orang kantoran?