Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kata Bahasa Inggris yang Sering Salah Ucap dan Artinya, Kamu Pernah?

ilustrasi belajar speaking (freepik.com/freepik)
ilustrasi belajar speaking (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Kata bahasa Inggris yang sering salah ucap dan artinya
  • Comfortable sebenarnya diucapkan "kamf-tuh-b’l", bukan "kom-for-tei-bel"
  • Dessert dan desert memiliki pengucapan dan arti yang berbeda
  • Chaos diucapkan /ˈkeɪ.ɒs/ dengan arti kekacauan atau situasi tidak teratur

Dalam belajar bahasa Inggris, pengucapan sering kali jadi tantangan tersendiri. Banyak kata yang terlihat mudah, tapi ternyata cara bacanya jauh dari apa yang kamu kira. Kadang kamu udah pede ngomong di depan orang, tapi ternyata cara ucapnya masih kurang tepat. Gak heran sih, soalnya bahasa Inggris memang punya banyak pengecualian dalam pengucapan. Jadi wajar kalau kamu pernah atau bahkan masih sering salah ucap.

Tapi, bukan berarti kamu gak bisa belajar dari kesalahan itu. Justru dengan tahu kata-kata mana yang sering keliru, kamu bisa lebih hati-hati saat menggunakannya. Artikel ini bakal bahas tujuh kata bahasa Inggris yang paling sering salah ucap oleh pembelajar, lengkap dengan artinya. Biar kamu makin percaya diri waktu ngomong, yuk, kenali satu per satu! Siapa tahu, ada kata yang selama ini kamu ucapin dengan cara yang salah juga.

1. Comfortable

ilustrasi belajar speaking di depan cermin (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi belajar speaking di depan cermin (freepik.com/pvproductions)

Kata ini sering banget dibaca “kom-for-tei-bel” padahal cara ucap aslinya adalah /ˈkʌmf.tə.bəl/ atau lebih ringkas “kamf-tuh-b’l”. Banyak orang salah karena meniru ejaannya, bukan pengucapannya yang sebenarnya. Padahal kalau kamu perhatikan native speaker, mereka mengucapkannya lebih singkat dan mengalir. Jadi, gak perlu mengeja semua suku kata secara utuh, ya.

Arti dari “comfortable” adalah nyaman atau enak digunakan. Kata ini bisa kamu pakai untuk menggambarkan suasana, pakaian, bahkan hubungan sosial. Contohnya, “This sofa is so comfortable.” Nah, sekarang udah tahu kan cara ucapnya? Yuk, biasakan ngomongnya dengan versi yang lebih natural.

2. Dessert vs. desert

ilustrasi dessert (freepik.com/stockking)
ilustrasi dessert (freepik.com/stockking)

Kata ini sering membingungkan karena beda satu huruf tapi maknanya jauh berbeda. “Dessert” (dibaca: /dɪˈzɜːt/) artinya makanan penutup, sedangkan “desert” (dibaca: /ˈdez.ət/) artinya gurun. Kesalahan umum terjadi saat kamu kebalik mengucapkannya. Padahal tekanan suku kata juga beda, lho!

Kalau kamu bilang “I love desert” dengan pelafalan yang salah, bisa-bisa orang mengira kamu suka tinggal di gurun. Padahal maksud kamu adalah suka es krim atau kue. Jadi, perhatikan penekanannya, ya. Dessert: penekanan di suku kata kedua. Desert: penekanan di awal.

3. Chaos

ilustrasi kamar yang berantakan (freepik.com/freepik)
ilustrasi kamar yang berantakan (freepik.com/freepik)

Banyak yang baca kata ini seperti “cha-os” dengan dua suku kata keras. Padahal, pengucapan yang benar adalah /ˈkeɪ.ɒs/, dengan bunyi “kei-os”. Kata ini artinya kekacauan atau situasi yang tidak teratur. Sering banget muncul di berita atau film aksi.

Contohnya kalimat: “The city was in chaos after the storm.” Nah, jangan sampai kamu salah ucap dan bikin lawan bicara bingung. Ucapkan dengan tenang dan percaya diri, karena kata ini cukup sering digunakan. Semakin sering kamu dengar dan ulangi, makin natural juga pengucapanmu.

4. Wednesday

ilustrasi belajar (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi belajar (freepik.com/pressfoto)

Siapa yang gak pernah salah ucap nama hari ini di awal belajar? Banyak yang baca “wed-nes-day” sesuai ejaan. Padahal, pelafalan yang benar adalah /ˈwenz.deɪ/, hanya dua suku kata: “wenz-dei”. Kesalahan ini umum banget dan gak perlu bikin malu.

Wednesday artinya hari Rabu, dan sering muncul di jadwal atau rencana mingguan. Coba biasakan menyebutnya dengan cara yang benar waktu nyebut jadwalmu. Misalnya, “I have a meeting on Wednesday.” Gampang kan? Cukup diingat: “wenz-dei”.

5. Vegetable

ilustrasi sayuran (pexels.com/Heather Brock)
ilustrasi sayuran (pexels.com/Heather Brock)

Kata ini juga sering dibaca “ve-ge-ta-bel” dengan empat suku kata. Padahal yang benar adalah /ˈvedʒ.tə.bəl/, dan biasanya cuma terdengar tiga suku kata aja: “vech-tuh-b’l”. Ini karena dalam pengucapan cepat, suku kata tengah sering direduksi.

Vegetable artinya sayuran, dan jelas ini kata yang lumayan sering dipakai. Apalagi kalau kamu suka masak atau ngomongin makanan sehat. Contohnya, “You should eat more vegetables.” Sekarang kamu udah tahu, gak perlu lagi over-pronounce kata ini.

6. Receipt

Ilustrasi melihat struk belanja (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi melihat struk belanja (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sering baca kata ini “re-seipt” karena tergoda dengan huruf “p”-nya? Padahal “p” dalam kata ini gak diucapkan. Cara bacanya adalah /rɪˈsiːt/ — cukup “ri-siit”. Ini kata klasik yang sering mengecoh karena tulisannya gak sesuai bunyinya.

Receipt artinya tanda bukti pembayaran atau struk. Biasanya kamu dapat ini setelah belanja di toko. Contohnya, “Don’t forget to keep the receipt.” Jadi, mulai sekarang, cuekin aja huruf “p”-nya dan ucapkan seperti native, ya!

7. Debt

ilustrasi seorang memberikan uang (freepik.com/jcomp)
ilustrasi seorang memberikan uang (freepik.com/jcomp)

Kata ini juga punya huruf yang diam, yaitu “b”. Banyak yang bacanya “deb-et” atau “de-bit”, padahal yang benar adalah /det/, cukup “det”. Sama seperti “receipt”, kata ini menipu mata karena penulisan dan pelafalannya gak sejalan.

Debt artinya utang atau kewajiban finansial. Contoh penggunaannya: “He’s trying to pay off his debt.” Sekarang kamu tahu cara ucap yang benar, jadi jangan salah lagi waktu ngobrol soal keuangan. Huruf “b”-nya cukup disimpan di tulisan aja, gak usah dibawa-bawa ke mulut!

Salah ucap dalam bahasa Inggris itu wajar banget, apalagi kalau kamu masih dalam proses belajar. Tapi dengan mengenali kata-kata yang sering bikin bingung, kamu jadi bisa lebih waspada dan memperbaikinya. Kadang yang terlihat gampang justru paling sering keliru. Jadi gak apa-apa kalau dulu salah, yang penting sekarang kamu tahu dan mulai membiasakan diri.

Cobalah dengarkan lebih banyak konten asli dari native speaker untuk memperkuat intuisi pengucapanmu. Ulangi pelafalan kata-kata yang sudah dibahas tadi sampai kamu terbiasa. Ingat, gak harus sempurna, yang penting terus latihan. Speaking dan pronunciation itu soal konsistensi dan keberanian buat mencoba. Semangat terus belajar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us